REJOGJA.CO.ID, SLEMAN -- Setelah sukses digelar perdana 2023 lalu, Ambarrukmo Volcano Run (AVR) akan kembali digelar 12 Mei 2024 mendatang. Sebanyak 2.500 pelari direncanakan mengikuti ajang yang kini bernama Nusantara TV Volcano Run by Ambarrukmo 2024 tersebut.
"Saat ini sports memang telah menjadi lifestyle. Oleh karena itu sudah menjadi kewajiban kami untuk mendukung event olahraga lokal yang juga bisa memajukan geliat pariwisata dan ekonomi kreatif Yogyakarta," kata Managing Director Ambarrukmo Group, Haris Susanto, dalam konferensi pers di Hotel Royal Ambarrukmo, Sleman, DIY, Rabu (8/5/2024).
Sama seperti tahun sebelumnya, AVR tahun ini juga akan kembali menggelar start dan finish di Museum Gunungapi Merapi, Sleman, Yogyakarta. Terdapat tiga kategori utama dalam Nusantara TV Volcano Run by Ambarrukmo 2024, yaitu 5k, 10K dan 21K.
Ketiga kategori ini akan melewati jalur yang berbeda, dengan kategori 21K melewati rute yang lebih menantang. Rute lari Nusantara TV Volcano Run by Ambarrukmo didesain untuk menantang kebugaran dan ketahanan peserta.
"Dengan melewati berbagai medan, mulai dari tanah berbatu hingga jalur menanjak, peserta akan diuji untuk melewati berbagai tantangan fisik dan mental. Di sepanjang rute, peserta akan berinteraksi dengan elemen budaya lokal, memperkaya pengalaman mereka dan mendekatkan diri dengan kearifan setempat," kata Haris menambahkan.
Haris melanjutkan, selain untuk berolahraga, Nusantara TV Volcano Run by Ambarrukmo menjadi sebuah langkah inovatif dalam memperkuat citra Yogyakarta sebagai destinasi wisata dan olahraga yang unik. Hal ini sejalan dengan visi Museum Gunungapi Merapi, yaitu sebagai sarana edukasi dan rekreasi yang berorientasi pada pelestarian Gunung Merapi.
Pendaftaran Nusantara TV Volcano Run by Ambarrukmo dapat diakses melalui website resmi https://volcanorun-jogja.com/ dengan biaya pendaftaran untuk kategori 5K adalah Rp 300 ribui, kategori 10K adalah Rp 375 ribu dan untuk kategori 21K adalah Rp 600 ribu. Peserta yang telah mendaftar akan mendapatkan berbagai keuntungan, di antaranya nomor dada, jersey run, medali finisher, snack dan minuman serta hiburan khas Yogyakarta.
"Namun untuk saat ini pendaftaran telah ditutup karena kuota telah mencukupi yakni sebanyak 2.500 peserta," kata Haris.
Haris menambahkan, dari 2.500 peserta yang akan berpartisipasi sebesar 43,7 persen di antaranya adalah peserta dari luar Yogyakarta. Oleh karena itu ia sangat berharap para pendatang tersebut bisa turut memajukan gelati pariwisata dan ekonomi kreatif di Yogyakarta.
"Semoga Sekitar 1.000 peserta tersebut bisa berkontribusi positif untuk perekonomian Jogja selama 4-5 hari ke depan," tutur Haris.
