REJOGJA.CO.ID, BATANG — Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Batang, Jawa Tengah, mempersilakan para calon jamaah haji (calhaj) memberikan tanda khusus pada kopernya masing-masing. Pemberian tanda khusus itu guna memudahkan calhaj menemukan koper atau mencegah koper tertukar setibanya di tanah suci.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Batang Akhmad Farkhan mengatakan, calhaj tidak dilarang untuk memberikan tanda khusus pada kopernya, selagi masih dalam batas kewajaran. “Sebenarnya koper masing-masing calon haji sudah tertera nama dan tanda pengenal ber-barcode. Akan tetapi, kami mengizinkan calon haji menambah tanda khusus pada koper agar tidak tertukar,” ujar dia, Ahad (19/7/2024).
Pada saat pengumpulan koper calhaj, ada yang diberi tanda seperti dipasangi sandal, boneka, ataupun selongsong ketupat. Akhmad mengingatkan para calhaj agar tidak membawa barang-barang yang dapat membahayakan, seperti benda tajam ataupun benda cair yang melebihi batas. Berat barang bawaan pun mesti sesuai ketentuan. “Yang penting batas berat barang bawaan tidak lebih dari 32 kilogram. Namun, dari hasil pemeriksaan, calon haji rata-rata membawa barang bawaan 24 kilogram,” kata dia.
Calhaj dari Kabupaten Batang masuk Embarkasi Solo. Sebelum diberangkatkan ke tanah suci, para calhaj akan terlebih dahulu masuk ke Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah.
Akhmad mengatakan, ada sebanyak 712 calhaj dari Kabupaten Batang yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 36, 37, 38, 22, dan 42. Para calhaj akan dilepas keberangkatannya secara bertahap mulai 20 Mei 2024 dari halaman Pendopo Kabupaten Batang menuju Asrama Haji Donohudan.
Menurut Akhmad, pihak embarkasi memberikan kemudahan kepada calhaj dengan memasangkan tanda pengenal barcode ketika koper memasuki Asrama Haji Donohudan. Dengan begitu, kata dia, para calhaj dapat lebih mudah mengambil kopernya ketika tiba di Arab Saudi.
“Kemudian tanda pengenal ber-barcode dipasang di koper bagasi, ditenteng, dan tas dokumen. Jadi, akan lebih cepat ketika koper sampai di bandara, tidak perlu dicek lagi,” kata Akhmad.