REJOGJA.CO.ID, SURABAYA — Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Provinsi Jawa Timur (Jatim) akan menyiapkan layanan one stop service keimigrasian terhadap 37.271 calon jamaah haji (calhaj) embarkasi Surabaya. Layanan tersebut diharapkan dapat memudahkan para calhaj.
“Layanan one stop service akan dipusatkan di Asrama Haji Sukolilo (Surabaya),” kata Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Provinsi Jatim, Herdaus, Jumat (3/5/2024).
Herdaus menjelaskan, one stop service merupakan inovasi layanan keimigrasian, khususnya terkait mekanisme pemeriksaan imigrasi. Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya nantinya menyiagakan petugas untuk melakukan pelayanan clearance paspor calhaj.
“Kami juga menyiapkan sistem border control management untuk memperlancar proses pemeriksaan paspor calon jamaah haji, yang sedianya akan dilaksanakan pada 11 Mei 2024 hingga 22 Juli 2024,” ujar Herdaus.
Menurut Herdaus, secara umum tidak ada yang berbeda terkait prosedur operasi standar (SOP) keimigrasian yang diterapkan dalam pelayanan terhadap para calhaj. Berdasarkan aturan keimigrasian, kata dia, setiap orang yang keluar dan masuk wilayah Indonesia harus memiliki dokumen perjalanan yang sah dan masih berlaku.
“Namun, secara khusus, karena ini merupakan ibadah haji, maka jajaran kami berupaya memberikan kemudahan dalam proses pemeriksaan,” kata Herdaus.
Herdaus mengatakan, proses clearance paspor nantinya tidak hanya dilakukan Imigrasi Indonesia, tetapi juga Arab Saudi. “Jadi, setelah Imigrasi Indonesia melakukan clearance, dilanjutkan Imigrasi Arab Saudi di tempat yang sama,” ujarnya.
Ihwal penerbitan paspor bagi para calhaj di Jatim, menurut Herdaus, sejauh ini berjalan lancar. Untuk mempermudah, ia mengatakan, pihaknya menyediakan layanan jemput bola di kantor Kementerian Agama (Kemenag) di seluruh kabupaten/kota wilayah Jatim.
“Pelayanan haji tahun ini memang punya tantangan tersendiri karena jumlahnya meningkat dari tahun lalu, sehingga kami akan optimalkan petugas yang ada,” kata Herdaus.
