REJOGJA.CO.ID, YOGYAKARTA — Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan potensi hujan lebat di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) selama beberapa hari ke depan. Potensi hujan lebat itu tersebar di sejumlah daerah wilayah DIY.
Kepala Stasiun Meteorologi Yogyakarta, Warjono, mengatakan, potensi hujan dengan intensitas lebat itu diprediksi dapat disertai dengan petir atau angin kencang. Masyarakat diminta mewaspadai dampak atau bencana akibat kondisi cuaca tersebut.
“Waspada potensi hujan yang dapat disertai petir dan angin kencang, dapat memicu bencana hidrometeorologi berupa pohon tumbang atau patah, banjir, juga tanah longsor,” kata Warjono, Rabu (17/4/2024).
Menurut Warjono, pada 17 April ini diprakirakan potensi hujan lebat di wilayah Kabupaten Sleman, Kabupaten Gunungkidul bagian utara, dan Kabupaten Kulon Progo bagian utara.
Pada 18 April, kondisi cuaca tersebut diprakirakan berpotensi terjadi di wilayah Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Kabupaten Gunungkidul bagian utara, dan Kabupaten Kulon Progo bagian utara.
“Pada 19 April, daerah yang berpotensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang ini diperkirakan sama dengan 18 April,” kata Warjono.
Pada 20-21 April 2024, daerah yang berpotensi diguyur hujan lebat, yakni wilayah Kabupaten Sleman, Gunungkidul bagian utara, dan Kulon Progo bagian utara. Adapun pada 22 April diprakirakan berpotensi terjadi di wilayah Sleman bagian utara dan Kulon Progo bagian utara.