REJOGJA.CO.ID, MADIUN — Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun, Jawa Timur, akan melanjutkan pembangunan pondok lansia pada tahun ini. Pembangunan tahap dua ini disebut berfokus pada penambahan asrama dan sejumlah fasilitas penunjang.
Pondok untuk warga lanjut usia (lansia) ini berada di kawasan Lapak Bumi Semendung, Kelurahan Klegen, Kecamatan Kartoharjo. “Pembangunan pondok lansia dilanjutkan tahun ini. Saat ini sedang persiapan lelang,” ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Madiun Thariq Megah, Sabtu (24/2/2024).
Pondok lansia ini merupakan salah satu proyek strategis Pemkot Madiun. Pondok tersebut dibangun di atas tanah aset pemkot. Thariq mengatakan, pada pembangunan tahap pertama di 2023, Pemkot Madiun menyediakan anggaran sekitar Rp 9,4 miliar.
“Pekerjaan juga termasuk pengurukan lahan seluas 12 ribu meter persegi. Sementara untuk pembangunan masjid yang diberi nama Raudlatul Jannah membutuhkan anggaran mencapai Rp3 miliar,” kata Thariq.
Thariq mengatakan, pada tahap pertama sudah dibangun asrama untuk menampung lansia laki-laki dan perempuan, dengan total 14 kamar. Selain itu, dibangun selasar dan pagar pondok lansia. “Dalam pembangunan pondok juga mendapatkan bantuan CSR dari PT INKA (Persero) berupa tempat tidur untuk lansia,” ujar dia.
Pada tahap kedua, disebut akan dibangun asrama khusus untuk warga lansia yang tak dapat beraktivitas lagi. Selain itu, pembangunan ruang pertemuan atau aula serbaguna, kantor pengelola, dan bangunan penunjang lainnya.
“Pagu anggaran yang disediakan Pemkot Madiun untuk tahap kedua kali ini mencapai Rp 8,6 miliar. Secara desain, asrama akan dibangun mirip dengan yang sudah ada di sisi selatan, namun secara fungsi sedikit berbeda,” kata Thariq.
Thariq berharap pembangunan konstruksi tahap dua pondok lansia ini dapat dimulai sesuai target. “Targetnya, bulan Maret nanti sudah mulai pembangunan konstruksinya,” ujar dia.