REJOGJA.CO.ID, SLEMAN — Pondok Pesantren Afkaaruna menggelar Haflah Ikhtitam dan Pengajian Akbar pada 23-24 Februari 2024 mendatang di kompleks Pondok Pesantren Afkaaruna, Harjobinangun, Pakem Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kegiatan ini merupakan agenda besar untuk memperingati Haul Kiai Abdul Djalil Sibaweh ke-31, Haul Nyai Machmudah Bahri ke-19 dan Hari Lahir Afkaaruna ke-8. Dengan mengusung tema Reviving the Legacy of Rasulullah by Learning from the Graceful Resilience of Palestinians, Pondok Pesantren Afkaaruna berharap kegiatan ini mampu menumbuhkan solidaritas kemanusiaan masyarakat untuk selalu membantu dan mendoakan rakyat Palestina.
Haflah Ikhtitam dan Pengajian Akbar akan digelar dalam beberapa rangkaian acara. Acara pertama diawali dengan Upacara Bendera yang telah dilangsungkan pada Senin (19/2/2024) lalu di Lapangan Madrasah Tsanawiyah Afkaaruna Islamic School yang diikuti oleh seluruh warga Afkaaruna (pengasuh, pengajar, staf dan santri) dan perwakilan walisantri serta tokoh masyarakat.
Acara selanjutnya adalah Istima’il Qur’an dan Majelis Dzikir Khusussiyah pada Jumat (23/2/2024) di Musholla Al Munawwir Pondok Pesantren Afkaaruna. Kegiatan Istima’il Qur’an dimulai di pagi hari bersama Kyai Qosim al-Hafidz dari Demak, sedangkan Majelis Dzikir Khusussiyah pada malam harinya bersama Kyai Ahmad Nafi’ dan segenap Afkaaruna serta Jamaah Thariqah.
Acara puncak akan digelar pada Sabtu (24/2/2024) yang diawali dengan kegiatan Fun Walk, Bazar, Medical Check Up dan Blood Donation yang akan diikuti oleh seluruh pengajar, staf, santri, wali santri dan warga setempat. Tak kalah menarik, kegiatan Fun Walk menyediakan ratusan doorprize dan belasan hadiah utama bagi para peserta yang beruntung.
Lalu puncak kegiatan Haflah Ikhtitam dan Pengajian Akbar akan dilaksanakan pada malam harinya mulai pukul 18.30 WIB sampai selesai. Agenda puncak ini dihadiri oleh sejumlah ulama dan pejabat daerah.
Rencananya, kegiatan ini akan dihadiri oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo, KH Ahmad Muwafiq, Habib Umar Zaky bin Abu Bakar Assegaf, Tuan Guru Ahmad Rafiq, Pengasuh PP Al-Muhdi Krapyak KH Agus Masruri, Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag RI Prof Waryono Abdul Ghafur, Rektor UIN Mataram Prof TGH Masnun Tahir, dan Sekretaris Lembaga Bahtsul Masail PBNU Alai Najib. Seluruh rangkain acara ini akan disiarkan secara langsung melalui kanal Youtube Afkaa TV.
Sekilas Kiai Abdul Djalil Sibaweh dan Nyai Machmudah Bahri
Kiai Abdul Djalil Sibaweh merupakan putra dari pasangan Kyai Sibaweh dan Nyai Latifah. Diketahui, Kiai Abdul Djalil Sibaweh merupakan salah satu pendiri Madrasah Aliyah Negeri Tlogo di Blitar yang saat ini menjadi salah satu madrasah terfavorit di Blitar. Sementara Kiai Sibaweh, ayahanda Kiai Abdul Djalil Sibaweh, adalah menantu dari Kyai Mustofa Kertosono (sahabat dekat Kiai Hasyim Asy’ari).
Kiai Abdul Djalil merupakan anak ke-5 dari 9 bersaudara dan termasuk anak yang memiliki gelar sarjana muda. Maka tidak heran, beliau adalah sosok yang sangat mementingkan pendidikan terutama bagi anak-anaknya serta melakukan banyak reformasi pendidikan di zamannya. Beliau menikah dengan Nyai Mahmudah Bahri, seorang hafidzoh yang belajar langsung kepada KH Arwani sekitar tahun 1960-an di Kudus.
Kiai Djalil dan Nyai Macmudah memiliki tujuh orang anak, di antaranya adalah Siti Mufarohah, Badrul Munir Wijaya, Atok Romli Mustofa, Nur Kholis, Samsul Ma'arif Mujiharto, Fitri Malikah, dan Matsna Aisya.
Salah satu putra Kiai Abdul Djalil, Kyai Samsul Maarif Mujiharto merupakan pendiri Pondok Pesantren Afkaaruna dan Afkaaruna Islamic School yang berlokasi di Jalan Kaliurang Jalan Pelem Raya KM 12 5, Padukuhan Pelem, Harjobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Afkaaruna Islamic School didirikan pada 2016 di Yogyakarta. Sekolah ini berada di bawah Yayasan Abdul Djalil Sibaweh. Dengan mengusung spirit Islam, nilai-nilai lokalitas, dan pemikiran Internasional, Afkaaruna Islamic School berkomitmen untuk memberikan pendidikan terbaik kepada anak-anak dan memastikan bahwa setiap anak mencapai potensi maksimalnya dan mengembangkan kecintaan abadi terhadap pembelajaran dan rasa ingin tahu (Muhibbul 'Ilmi) terhadap dunia sekitar mereka.
Afkaaruna Islamic School memiliki enam program pendidikan, di antaranya Afkaaruna Nursery, Afkaaruna Pre-School (PAUD), Afkaaruna Kindy (Raudlatul Atfal), Afkaaruna Primary (Madrasah Ibtidaiyah), Afkaaruna Secondary-Ma’had (Madrasah Tsanawiyah), Afkaaruna High-Ma’had (Madrasah Aliyah).