Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy membenarkan pihaknya menerima surat dari ormas pada Senin (22/1/2024). Dalam surat itu diinformasikan dugaan judi sabung ayam di wilayah Tohudan, yang akan digelar pada Sabtu (27/1/2024). Kapolres mengeklaim menindaklanjuti informasi tersebut dengan mendisposisikan kepada jajarannya.
“Jadi, surat dari laskar itu sudah masuk tanggal 22, saya disposisi tanggal 23. Bunyinya itu adalah lidik untuk Intel tindak lanjuti. Kabag Ops (kepala Bagian Operasi), bila ada (dugaan itu), untuk Kasatreskrim (kepala Satuan Reserse Kriminal) ungkap,” kata Kapolres, Senin (29/1/2024).
Sebagaimana informasi, Kapolres mengatakan, diduga judi sabung ayam akan digelar Sabtu (27/1/2024). Namun, pada Jumat (26/1/2024), ada kelompok tertentu yang diduga melakukan sweeping. Kemudian dilaporkan ada kejadian dugaan penembakan.
“Tanggal 27, hari Sabtu, kan sesuai dengan (surat) yang masuk. Tapi, ternyata kejadiannya hari Jumat. Ternyata sebelum ada kejadian itu sudah ada duluan kelompok tertentu yang melakukan kegiatan tersebut,” kata Kapolres.
Menurut Kapolres, jajaran Polres Karanganyar sudah bersiap melakukan pengungkapan kasus dugaan judi. Untuk melakukan itu, kata dia, dibutuhkan upaya pendalaman terlebih dahulu.
“Polres Karanganyar sudah siap melakukan upaya pengungkapan. Kita sudah mengantisipasinya. Kita kan perlu pendalaman, apakah memang tempat itu benar-benar lokasi yang dimaksud. Karena kan untuk perjudian harus kita cek, apakah ada transaksi uang di situ. Ini perlu dilakukan pendalaman. Masih dalam pendalaman, ternyata sudah ada kelompok yang melakukan tindakan-tindakan yang lain,” kata Kapolres.
Ke depan, Kapolres mengimbau masyarakat untuk memercayakan kepada kepolisian dalam menjalankan proses hukum. Menurut dia, polisi akan berupaya menindaklanjuti laporan yang disampaikan masyarakat. “Jangan ada upaya-upaya melakukan hal-hal yang melanggar hukum, yang tentunya justru kalau melanggar hukum mengakibatkan tentunya suatu kerugian kepada pihak yang melakukan,” kata dia.