REJOGJA.CO.ID, SOLO — Pihak Universitas Sebelas Maret (UNS), Solo, membenarkan ada nota kesepahaman (MoU) kerja sama dengan Danacita (PT Inclusive Finance Group). Namun, kerja sama itu disebut tidak terkait dengan pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) mahasiswa.
Nama UNS masuk dalam daftar mitra kampus di situs web Danacita, seperti dilihat Republika pada Selasa (30/1/2024). Di situs web tersebut juga terdapat fitur simulasi cicilan dan biaya pendidikan minimal yang dibutuhkan mahasiswa.
Pelaksana Tugas (Plt) Wakil Rektor (Warek) Bidang Perencanaan, Kerja Sama, Bisnis, dan Informasi UNS Prof Irwan Trinugroho mengklarifikasi kerja sama dengan Danacita itu. “UNS tidak bekerja sama dengan Danacita untuk pembayaran UKT dan Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) mahasiswa,” kata Irwan ketika ditemui awak media, Selasa (30/1/2024).
Irwan menjelaskan, UNS memang menjalin kerja sama dengan Danacita. Nota kesepahaman kerja sama disebut ditandatangani rektor UNS dan president director Danacita per 19 Januari 2023. Menurut Irwan, nota kesepahaman itu bersifat umum terkait kerja sama dalam pelaksanaan tridarma perguruan tinggi.
Menurut Irwan, ruang lingkup nota kesepahaman kerja sama itu meliputi, antara lain pendidikan, penelitian dan pengembangan, pengabdian kepada masyarakat, serta peningkatan dan pemberdayaan sumber daya.
Selain itu, kerja sama dalam kegiatan seminar, workshop, pelatihan bersama, sharing knowledge, penugasan profesional sebagai dosen tamu, hingga kegiatan lain yang disepakati kedua belah pihak.
“Adapun implementasi kegiatan kerja sama yang telah berjalan adalah webinar bersama untuk sharing knowledge,” ujar Irwan.
Agar tidak ada kesalahpahaman, Irwan mengatakan, pihaknya akan berkomunikasi dengan Danacita soal informasi yang disampaikan dalam situs webnya. “Kami juga akan menyampaikan ke Danacita untuk mengclearkan yang ada di web dia. Jadi, kita tidak ada kerja sama Danacita pembayaran SPI dan UKT,” katanya.