REJOGJA.CO.ID, UNGARAN -- Tim SAR gabungan kembali melanjutkan upaya pencarian terhadap Bejo Slamet (54 tahun), yang dilaporkan hanyut di Sungai Tengah, Desa Candirejo, Kecamatan Tuntang, Kabupatrn Semarang, Senin (25/12/2023).
Warga Cungkup, Kelurahan Sidorejo, Kota Salatiga ini, sebelumnya dilaporkan hanyut terbawa arus sungai saat memancing di aliran kali yang bermuara di Danau Rawapening tersebut.
"Operasi pencarian dilanjutkan hari ini, setelah upaya pencarian hingga Senin malam kemarin belum menemukan keberadaan yang bersangkutan," ungkap Kapolsek Tuntang, AKP Suramto, Selasa (26/12/2023).
Sejak dilaporkan hanyut terbawa arus Sungai Tengah yang debit airnya melonjak tiba- tiba akibat hujan deras di kawasan hulu, operasi pencarian sudah dilakukan oleh tim SAR gabungan sejak Senin pukul 14.30 WIB.
Namun upaya untuk mencari dan menemukan Bejo Slamet dihentikan pada pukul 20.15 WIB karena situasi sudah tidak mendukung. Pagi ini operasi pencarian kembali dilanjutkan mulai pukul 08.00 WIB.
Untuk operasi pencarian hari ini difokuskan di sejumlah lokasi. "Titik koordinasi di kawasan Jembatan Biru, Sumurup, Desa Asinan, dan jembatan Sungai Tengah, Desa Candirejo," jelas Suramto.
Sebelumnya, Bejo Slamet dilapotkan hanyut terbawa arus saat memancing di atas sampan di aliran Sungai Tengah, di lingkungan Dusun Ngenthak Sari, Desa Candirejo, Kecamatan Tuntang.
Penyebabnya debit air sungai melonjak secara tiba-tiba akibat kiriman air dari kawasan hulu yang sebelumnya sempat diguyur hujan lebat pada Senin siang, sekitar pukul 14.00 WIB.
Mengetahui debit air melonjak dan berarus deras, Bejo Slamet awalnya sudah berusaha menepi. Namun sampannya justru terbalik hingga ia hanyut terbawa oleh arus deras ke arah hilir (danau Rawapening).
Peristiwa ini diketahui sejumlah pemancing lain yang kemudian melaporkan peristiwa tersebut kepada polisi yang selanjutnya berkoordinasi dengan BPBD dan Damkar Kabupaten Semarang serta relawan SAR Buser untuk dilakukan operasi pencarian.