REJOGJA.CO.ID, SLEMAN -- Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman menyerahkan hibah gamelan dan alat musik kepada 50 kelompok masyarakat budaya. Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, di Omah Petroek, Hargobinangun, Pakem, Sleman.
Kustini mengucapkan selamat kepada para penerima hibah, sekaligus mengapresiasi Dinas Kebudayaan yang telah menjalankan program ini. Ia berharap adanya hibah tersebut dapat memotivasi masyarakat untuk terus semangat dalam melestarikan kesenian dan kebudayaan di daerahnya masing-masing.
"Kita harus bersyukur dengan keistimewaan yang ada di DIY, khususnya di Sleman ini. Kalau bukan kita, siapa lagi yang akan nguri-nguri budaya kita," ujarnya.
Ia mengatakan pemkab juga berkomitmen untuk mendorong kegiatan kebudayaan yang berbasis di kalurahan. Saat ini di Sleman ada 13 kalurahan yang telah ditetapkan sebagai Desa Budaya oleh gubernur DIY, serta lima kalurahan sebagai Desa Mandiri Budaya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Sleman, Edy Winarya mengatakan, ada 50 kelompok masyarakat kebudayaan yang menerima hibah ini. Di antaranya gamelan 20 kelompok, alat musik kubro empat kelompok, alat musik bregodo delapan kelompok, alat musik hadroh delapan kelompok, dan jathilan 10 kelompok.
Kegiatan ini bersumber dari dana BKK Dana Keistimewaan DIY. Maka diharapkan dengan adanya hibah gamelan dan alat musik dapat meningkatkan minat dan bakat masyarakat untuk mengeksplorasi serta mengembangkan seni dan budaya Yogyakarta yang ada di Sleman.