REJOGJA.CO.ID, UNGARAN -- Gelar Gedongsongo (G9) Travel Fest ke-4, Dinas Pariwisata (Disparta) Kabupaten Semarang optimistis mampu mendongkrak angka kunjungan wisatan domestik maupun wisatawan mancanegara ke Kabupaten Semarang di tahun 2024.
Pasalnya dalam gelaran tahun-tahun sebelumnya G9 Travel Fest cukup memberikan dampak yang positif bagi peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke sejumlah Daya Tarik Wisata (DTW) yang ada di Kabupaten Semarang.
"Maka pada penyelenggaraan G9 Travel Fest tahun 2023 ini, juga akan mampu memberikan iklim yang bagus bagi industri pariwisata di Kabupaten Semarang, tahun 2024 nanti," kata Kepala Disparta Kabupaten Semarang, Wiwin Sulistyowati, di sela acara pembukaan G9 Travel Fest 2023 di Hotel Griya Persada, bandungan, Kabupaten Semarang, Selasa (5/12).
Wiwin menyampaikan, G9 Travel Fest 2023 menjadi ruang bertemunya para pelaku uaha wisata tidak saja dari Kabupaten Semarang dan Jawa Tengah saja, tetapi juga dari luar daerah seperti Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jawa Barat, Jawa Timur dan beberapa daerah di luar Jawa.
Pesertanya terdiri atas agen wisata/travel, pengelola tempat wisata/perhotelan. Mereka Semua merupakan seller dan buyer yang dalam forum G9 ravel Fest ini dipertemukan untuk promosi,bernegosiasi dan membuat kontrak paket-paket wisata di Kabupaten Semarang.
Dari Kegiatan ini, Disparta Kabupaten Semarang menargetkan 40 juta wisatawan dari dalam dan luar negeri berkunjung ke Kabupaten Semarang pada 2024. "Target ini sangat realitis karena banyaknya potensi wisata yang dimiliki Kabupaten Semarang," ungkapnya.
Wiwin juga menyampaikan, optimisme tersebut dapat dilihat dari antusias para peserta yang cukup besar. Sebab target penyelenggaraan G9 Travel Fest 2023 ini semula hanya 250 peserta, namun hingga pelaksanaan melonjak menjadi 400 peserta.
Ia berharap ini menjadi awal yang baik bagi kebangkitan industri pariwisata yang ada di Kabupaten Semarang, setelah pandemi Covid-19 dan fenomena El Nino yang diharapkan juga bakal segera berakhir.
Di sisi lain, guna menyambut para wisatawan di tahun 2024 nanti, DTW yang ada di Kabupaten Semarang juga terus berbenah, baik yang dikelola pemerintah kabupaten maupun yang dikelola oleh swasta.
Seperti revitalisasi Candi Gedongsongo yang ditargetkan sudah rampung Desember tahun ini. Sehingga para wisatawan yang berkunjung akan lebih nyaman dengan daya tarik lain atraksi budaya serta wisata alam.
Sementara objek wisata yang dikelola swasta seperti Dusun Semilir, Saloka, dan Celosia juga memiliki wahana yang tak kalah dengan destinasi lainnya. "Semuanya juga telah siap untuk menyambut para wisatawan di Kabupaten Semarang," jelas Wiwin.
Semetara itu, Bupati Semarang, H Ngesti Nugraha mengatakan G9 Travel Fest 2023 menjadi ajang promosi untuk mengenalkan potensi wisata serta produk-produk unggulan yang ada di Kabupaten Semarang.
Sebab wisata ini tak hanya persoal tempat atau destinasi, tetapi juga ada UMKM, produk-produk pertanian unggulan yang dimiliki serta berbagai potensi aneka bunga hias khas juga akan semakin terangkat.
Demikian halnya dengan potensi budaya yang ada. Sehingga Kabupaten Semarang ini tidak hanya memiliki potensi unggulan wisata alam seperti Danau Rawapening, Bukit Cinta, kawasan wisata Bandungan dan gunung Telomoyo.
Namun keragaman seni budaya yang dimiliki juga merupakan potensi yang harus dijual kepada para wisatawan. "Maka butuh kolaborasi para stakeholder kepariwisataan salah satunya melalui Kegiatan G9 Travel Fest 2023 ini," kata bupati.