REJOGJA.CO.ID, BATU -- Sebanyak 3,5 hektare (ha) lahan di Gunung Panderman, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur (Jatim), terdampak kebakaran. Hal ini berdasarkan laporan yang diterima Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu hingga Rabu (22/11/2023) pagi.
Berdasarkan data Pusdalops BPBD Kota Batu, peristiwa kebakaran di Gunung Panderman terjadi pada Selasa (21/11/2023) pukul 15.30 WIB. Titik kebakaran ini lebih tepatnya terjadi di petak 227 area Lereng Gunung Panderman.
Menurut BPBD Kota Batu, kebakaran hutan karena aktivitas sambaran petir yang mengenai pohon di lereng Gunung Panderman. Api tersebut selanjutnya merembet hingga ke puncak Gunung Panderman. Akibatnya, sejumlah vegetasi pohon cemara dan alang-alang ikut terbakar.
BPBD Kota Batu telah melakukan sejumlah upaya seusai menerima laporan kebakaran. Beberapa tindakannya antara lain kaji cepat dan pemadaman secara manual. Kemudian melakukan pembuatan sekat bakar dan koordinasi dengan pihak terkait.
Hingga Rabu (22/11/2023) pagi, BPBD Kota Batu masih melakukan upaya pemadaman secara manual. "Masih banyak apinya," kata Pusdalops BPBD Kota Batu saat dikonfirmasi Republika.co.id.
Adapun sejumlah komponen yang terlibat dalam proses pemadaman antara lain BPBD Kota Batu, Perhutani KPH Malang, Babinsa Oro- Oro Ombo dan Bhabinkamtibmas Oro-Oro Ombo. Ada pula Agen Informasi Bencana Provinsi Jatim, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), relawan BPBD Kota Batu dan warga setempat.
Dengan adanya kejadian ini, Pusdalops BPBD Kota Batu mengimbau masyarakat agar berhati-hati dan waspada saat cuaca ekstrem. Sebagaimana diketahui, wilayah Jatim telah memasuki musim pancaroba. Kondisi ini biasanya dilingkupi dengan hujan lebat yang disertai petir.