REJOGJA.CO.ID, MALANG -- Universitas Brawijaya (UB) berhasil menjadi juara umum dalam Musabaqoh Tilawatil Quran Mahasiswa Tingkat Nasional (MTQMN) XVII 2023. Pengumuman tersebut dibacakan oleh Ketua Dewan Hakim MTQMN Prof Kiai Haki Said Agil Husein Al Munawar di Gedung Samantha Krida, Kota Malang.
Said dalam pidatonya mengatakan, terdapat 250 perguruan tinggi yang berpartisipasi dalam ajang MTQMN XVII. "Dari 250 kampus yang berpartisipasi, ada 53 yang berprestasi," katanya.
Berdasarkan keputusan Dewan Hakim MTQMN XVII disebutkan bahwa juara umum diraih oleh Universitas Brawijaya (UB) dengan nilai 88. Kemudian juara kedua adalah Universitas Negeri Malang (UM) dengan nilai 50 dan ketiga Universitas Islam Indonesia (UII) dengan nilai 41.
Juara berikutnya terdapat Universitas Sumatra Utara dengan nilai 36, Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara dengan nilai 28 dan seterusnya. Menurut Said, perolehan gelar juara umum yang disandang UB merupakan capaian prestasi dalam sejumlah kategori lomba.
Beberapa di antaranya kategori Musabaqah Fahmil Quran (Juara 1); Musabaqah Hifzhil Quran 30 Juz Putri Juara 1; Musabaqah Hifzhil Quran 30 Juz Putra (Juara 2); dan Musabaqah Karya Tulis Ilmiah Kandungan Alquran (Juara 2).
Kemudian kategori Musabaqah Tartil Quran Putri (Juara 2); Musabaqah Tilawatil Quran Putri (Juara 2); dan Musabaqah Hifzhil Quran 20 Juz Putri. Sementara itu, ada pula kategori Musabaqah Khaththil Quran Golongan Kontemporer Putra (Juara 3); Musabaqah Khaththil Quran Golongan Kontemporer Putri (Juara 3); dan Musabaqah Pembacaan Kitab Maulid Nabi Muhammad SAW (Juara 3).
Selanjutnya, kategori Musabaqah Qira’at Sab’ah Putri (Juara 3); Musabaqah Tartil Quran Putra (Juara 3); Musabaqah Desain Aplikasi Komputer Alquran (Juara Harapan 1); Musabaqah Hifzhil Quran 10 Juz Putra (Juara Harapan 1); Musabaqah Hifzhil Quran 20 Juz Putra (Juara Harapan 1); dan Musabaqah Qira’at Sab’ah Putra (Juara Harapan 1).
Dalam kesempatan tersebut, Said juga membacakan nama-nama pemenang untuk 15 kategori lomba MTQMN. "Masing-masing pemenang juara satu hingga harapan tiga akan mendapatkan sertifikat, trofi, dan uang pembinaan," katanya.
Sementara itu, Staf Ahli Kemendikbudristek Bidang Manajemen Talenta, Tatang Muttaqin, mengatakan MTQMN merupakan salah satu upaya untuk merawat tradisi yang baik. Hal ini termasuk tidak berhenti untuk mengidentifikasi dan mencari talenta-talenta baru yang akan menjadi penerus di masa depan.
Ini sejalan dengan semangat para ulama untuk tidak berhenti mencari penerus baru yang lebih baik sehingga bisa benar-benar mencapai target talenta nasional. Dalam malam penutupan MTQMN XVII juga dibacakan sejumlah kategori.
Yaitu peserta favorit pada Desain Aplikasi Komputer Alquran diraih oleh Universitas Tidar; kategori Best Presenter pada Desain Aplikasi Komputer Alquran jatuh pada Institut Teknologi Bandung (ITB); serta Inspiring Young Talent untuk Desain Aplikasi Komputer Alquran diraih Universitas Syi'ah Kuala.
Lalu kategori Scientific Young Talent pada Desain Aplikasi Komputer Alquran diraih Universitas Padjadjaran; kategori Ahsanul Munadrilin untuk Debat Ilmiah Kandungan Quran dalam Bahasa Arab diraih Universitas Negeri Jakarta.
Di samping itu, peserta favorit Debat Ilmiah Kandungan Quran dalam Bahasa Inggris diraih oleh Universitas Negeri Gorontalo. Kemudian untuk Best Speaker Debat Ilmiah Kandungan Quran dalam Bahasa Inggris diraih Universitas Udayana.