Jumat 10 Nov 2023 03:37 WIB

Peringati Usia Satu Abad, Persis Gelar Festival Laskar Sambernyawa

Banyak agenda yang sudah dimulai sejak awal November lalu.

Rep: Muhammad Noor Alfian/ Red: Yusuf Assidiq
 Peringati Satu Abad Persis gelar festival Laskar Sambernyawa.
Foto: Muhammad Noor Alfian
Peringati Satu Abad Persis gelar festival Laskar Sambernyawa.

REJOGJA.CO.ID, SOLO -- Festival Sambernyawa akan digelar Persis Solo dalam rangka memperingati usia satu abad yang jatuh pada Rabu (8/11/2023).

"Pada pagi tanggal 11 November jam 6-9 ada jalan sehat. Venue-nya di Alun-alun Kidul. Kemudian festivalnya jam 3-11," kata Project Director Sambernyawa, Festival Krisna Cimink, Kamis (9/11/2023).

Krisna mengungkapkan banyak agenda yang sudah dimulai sejak awal November lalu. Mulai dari manajemen yang menggelar aksi donor darah bersama Sambernyawa Rescue Team dan PMI Kota Surakarta di Loji Gandrung hingga rilis album party dari Unity23, salah satu band dari Ultras 1923.

Selanjutnya ada Pasoepati Fest (22/11/2023). Serta acara dari Garis Keras Sambernyawa (masih dibincangkan). Semua acara itu dalam rangka momentum untuk merayakan 100 tahun Persis.

Di sisi lain, menginjak usia satu abad ,Direktur Persis Solo Alfonso Antonius Dompas, menginginkan Persis Solo menjadi salah satu identitas Kota Solo. Ia juga berharap tim kebanggaan Kota Bengawan dapat menjadi inspirasi generasi muda dengan mendatangi sekolah-sekolah yang ada.

"Persis Solo ingin terus menjadi bagian dari identitas dari Soloraya. Bukan hanya budayawan, Mangkunegaran, Kasunanan saja, tapi juga Persis Solo," kata Alfonso.

"Bukan hanya pemain senior saja yang sudah berhasil, melainkan juga pemain junior (yang berbagi cerita, red). Ini bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda di Solo. Bahwa kesuksesan hanya bisa didapatkan dari disiplin dan kerja keras," ujar dia.

Di usia ini, Alfonso berharap klub bisa menjadi sehat dan berprestasi. Karenanya, Laskar Sambernyawa hingga saat ini terus berbenah dan bertransformasi. Pihaknya juga optimistis dan berharap Persis akan terus eksis hingga menginjak abad yang lainnya.

"Seratus tahun dari 1923 sampai 2023 sudah banyak cerita yang tertulis. Baik itu dari pendiri, kemudian (cerita) sampai juara. Lalu beberapa tahun kesannya tidak ada berita. Kemudian kita kembali juara di Liga 2. Sekarang ini berada di Liga 1. Itu semua sudah tertulis itu. Tapi yang saya pikirkan apa yang akan kita tulis mulai hari ini hingga 100 tahun ke depan," ungkap Alfonso.

"Kita akan lihat 100 tahun kedua, ceritanya akan jauh lebih bagus. Jadi mari sama sama, mulai hari ini. Mulai menulis sesuatu yang bermakna," jelasnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement