REJOGJA.CO.ID, JAKARTA -- Ajang Indonesia Syariah Economic Festival ke-10 tahun 2023 (ISEF 2023) resmi ditutup pada Ahad (29/10/2023). Dalam gelaran tahunan tersebut, total transaksi yang terjadi mencapai Rp 28,9 triliun, meningkat dari ISEF 2022 yang sebesar Rp 27,6 triliun.
Transaksi itu mencakup pembiayaan lembaga keuangan syariah, transaksi B to B, transaksi B to C, dan transaksi exhibition ISEF 2023. Khusus untuk kegiatan pameran selama lima hari, ISEF mencatatkan transaksi senilai Rp 365,42 miliar.
"Termasuk kegiatan FESyar dan akad serentak 2.311 KPR Syariah pada penyelenggaraan ISEF ini," kata Head of Sharia Financial and Economic Department BI Arief Hartawan dalam laporanyaa saat Closing Ceremony ISEF 2023, di Jakarta Convention Center, Ahad (29/10/2023).
Jumlah pengunjung ISEF 2023 mencapai lebih dari 72.930, yang terdiri dari 28.356 peserta offline dan 44.574 peserta online. Menrut Arief, angka tersebut mengalami kenaikan lebih dari dua kali lipat dibandingkan tahun lalu.
Selain itu, pameran ISEF 2023 turut diramaikan oleh 1.003 pelaku usaha. Kompetisi Eksyar yang diselenggarakan selama tahun ini melibatkan 6.748 peserta dari kalangan pelajar tingkat dasar, menengah, mahasiswa, hingga pelaku usaha umum dan desainer.
ISEF 2023 juga disemarakkan dengan berbagai perlombaan antara lain kesenian islami, fesyen muslim anak-anak, hingga robotika. Tahun ini ISEF juga berkolaborasi dengan Halal Expo Indonesia.
"Adapun total transaksi pameran selama penyelenggaraan Halal Expo Indonesia 2023 mencatatkan angka lebih Rp 360,9 miliar," jelas Arief.