REJOGJA.CO.ID, MALANG -- Pengelola Pengelola Taman Hutan Rakyat Raden Soerjo (Tahura R Soerjo) telah mengajak masyarakat untuk menjadi relawan pemadam api. Hal ini dilakukan mengingat Gunung Arjuno mengalami kebakaran hebat sejak beberapa waktu lalu.
Kepala UPT Tahura R Soerjo, Ahmad Wahyudi, mengaku pihaknya membutuhkan banyak tenaga untuk melakukan pemadaman api di Gunung Arjuno. Langkah ini penting mengingat tim gabungan hanya memiliki 600 personel. "Mereka tersebar di empat posko yakni di posko Tretes (Pasuruan), posko Lawang (Malang), poso Sumberbrantas (Kota Batu), dan posko wilayah Mojokerto," katanya saat dikonfirmasi wartawan.
Menurut Ahmad Wahyudi, para relawan akan melakukan pemadaman darat untuk memadamkan titik api yang masih menyala. Dengan pelibatan relawan dari kelompok masyarakat diharapkan pemadaman berlangsung lebih cepat dan efektif. Hal ini penting demi menjaga ekosistem kawasan konservasi di Gunung Arjuno.
Adapun persyaratan bagi masyarakat yang hendak menjadi relawan, informasi ini telah diunggah secara detail di Instagram @tahuraradensoerjo.official. Persyaratan yang harus dipenuhi masyarakat antara lain harus sehat jasmani dan rohani. Kemudian wajib membawa perlengkapan pribadi berupa matras, jaket, sleepingbag dan sebagainya.
Kegiatan relawan fokus pada pemadaman api dan logistik sudah disediakan. Kemudian relawan harus bersedia menolong, membantu dan menyumbang tenaga. Hal yang pasti relawan diharapkan tidak mengharapkan imbalan apa pun dalam kegiatan tersebut.
Relawan pemadam api yang mendaftar dipusatkan di dua titik lokasi pemadaman. Kedua titik tersebut, yakni posko Tretes (Pos pendakian Arjuno-Welirang via Tretes) dan Posko Sumberbrantas (Pos pendakian Arjuno-Welirang via Sumberbrantas).
Namun pada Rabu (6/9/2023), pengelola Tahura R Soerjo telah menutup pendaftaran relawan pemadam api. Hal ini tertera dalam Instagram resminya yang mana mereka mengaku sebagian titik api sudah dapat dikendalikan.
Berdasarkan data BPBD Jatim hingga 5 September, luasan terdampak kebakaran di Gunung Arjuno mencapai 4.650 hektare. Kebakaran ini mengakibatkan cemara gunung, ilalang dan semak belukar terbakar. Saat ini tim gabungan masih melakukan upaya agar kebakaran tersebut dapat dihentikan.
Sebagai informasi, wilayah Tahura R Soerjo secara administratif masuk dalam wilayah Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Malang, Kabupaten Jombang, Kabupaten Pasuruan dan Kota Batu. Luas kawasan Tahura R Soerjo tercatat 27.868,30 hektare dengan perincian luas kawasan hutan lindung 22.908,3 hektare. Kemudian kawasan cagar alam Arjuno-Lalijiwo sebesar 4.960 hektare.