REJOGJA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Biro Humas dan Protokol Universitas 'Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta berhasil meraih penghargaan Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) Award 2023. Penghargaan ini didapatkan Unisa Yogyakarta untuk kategori Promosi Kesehatan Masyarakat.
Kepala Biro Humas dan Protokol Unisa Yogyakarta, Sinta Maharani, menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya atas penghargaan tersebut. Penghargaan ini diserahkan pada Rakornas MPKU PP Muhammadiyah di Hotel Dafam Signature Yogyakarta.
Sinta menjelaskan, penghargaan dengan kategori Promosi Kesehatan Masyarakat ini didapatkan Unisa Yogyakarta untuk program Unisa Go Green and Healthy. Penghargaan tersebut sebagai bentuk apresiasi dari upaya Unisa Yogyakarta dalam mempromosikan kesehatan dan keberlanjutan lingkungan.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim yang telah berkontribusi dengan penuh semangat dan dedikasi untuk menghadirkan program Go Green and Healthy. Tanpa kerja keras dan komitmen seluruh civitas Unisa Yogyakarta, prestasi ini tidak mungkin tercapai," kata dia.
Lebih lanjut, Sinta menyebut program Unisa Go Green and Healthy merupakan sebuah inisiatif yang dianjurkan dengan tujuan untuk mendorong kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan dan kesehatan masyarakat.
Sinta menuturkan, pihaknya akan terus berupaya meningkatkan program tersebut ke depannya. Dengan begitu, diharapkan dapat memberikan dampak yang lebih besar dan positif tidak hanya bagi Unisa Yogyakarta, namun juga masyarakat luas.
"Penghargaan ini menjadi dorongan besar bagi kami untuk terus berkarya dan berinovasi dalam bidang promosi kesehatan dan keberlanjutan lingkungan, menciptakan dunia yang lebih hijau dan sehat," ungkapnya.
MPKU Awards 2023 yang diselenggarakan MPKU PP Muhammadiyah ini diikuti 117 peserta dari berbagai unsur. Mulai dari unsur rumah sakit, hingga Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan 'Aisyiyah (PTMA).
"Konten yang dinilai antara lain inovasi atau best practice dari masing-masing institusi, yang terbagi dalam empat kategori yaitu layanan, digitalisasi, al-Islam kemuhammadiyahan, dan promosi kesehatan," jelas Sinta.