REJOGJA.CO.ID, SOLO -- FIFA diagendakan mengecek Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, pada Selasa (1/8/2022). Pengecekan tersebut lantaran Kota Solo turut diajukan sebagai venue semifinal dan final Piala Dunia U17.

Panpel Persis Solo Ginda Ferachtriawan mengatakan pihaknya telah mendengar kabar pengecekan tersebut. Namun, ia mengatakan belum mendapatkan surat secara resminya. "Belum dapat secara resmi, tapi saya dengar-dengar bakal inspeksi," kata Ginda ketika dihubungi.

Terkait kondisi Manahan, ia mengatakan untuk rumput stadion tak ada masalah usai digunakan manggung Dewa 19 kemarin. Dikatakan rumput tetap menjalani perawatan mengingat masa pemulihan yang memakan waktu 3-4 hari.

"Tidak ada masalah, paling dua hari sudah kembali normal. Rumput ada kekuningan di bagian samping-samping tapi itu normal karena memang ditutup pakai grass cover selama seharian. Kuning tidak berarti mati tinggal perawatannya saja itu nanti," ungkap dia.

"Karena perawatan kita bagus, saya rasa itu aman. Tinggal masalah waktu untuk pemulihan rumputnya," katanya menambahkan.

Selain itu, pihaknya juga mengatakan bahwa secara fasilitas, Stadion Manahan telah mumpuni. Pasalnya stadion tersebut juga sempat direncanakan sebagai venue Piala Dunia U20.

"Kalau berkaca dengan Piala Dunia U-20 yang gagal terlaksana kemarin. Semua fasilitas di Stadion Manahan sudah selesai. Mungkin tinggal pelepasan pagar-pagar pembatas yang saat ini terpasang," jelas Ginda.

Sementara itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo bersedia menyiapkan stadion pendamping tambahan guna menunjang ajang Piala Dunia U17. Kendati demikian hal tersebut masih menunggu arahan dari Ketua Umum PSSI Erick Thohir.

"Tiga tempat yang mana? (Kampung Sewu, Blulukan, dan UNS?) Oh untuk latihan to, nanti dilihat lagi," kata Wali Kota Solo Gibran Rakabuming ketika ditemui di Balai Kota Solo, Senin (31/7/2023).

Putra sulung Presiden Jokowi tersebut mengungkapkan usulan tersebut berasal dari pusat meski tak menyebut secara rinci. Namun, ia mengatakan sebenarnya sudah ada empat stadion tambahan yang dulunya dipersiapkan juga untuk Piala Dunia U-20.

Di antaranya, Stadion Kota Barat, Sriwaru, Sriwedari, dan Banyuanyar. "Dari pimpinan pimpinan yang di pusat. Yang penting kan kita udah menyediakan empat yang sudah fiks, sisanya menunggu arahan saja," jelas dia.