REJOGJA.CO.ID, SOLO -- Solo ditunjuk sebagai tuan rumah final dan semifinal Piala Dunia U-17 oleh ketua umum PSSI Erick Thohir. Pemkot Solo pun mengaku siap mendukung penuh agar event tersebut dapat berjalan dengan baik.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming menyatakan pihaknya telah siap apabila Stadion Manahan Solo dijadikan sebagai venue untuk laga semifinal dan final Piala Dunia U-17. Ia juga mengeklaim bahwa kesiapan Solo sebagai tuan rumah tak perlu diragukan lagi lantaran sebelumnya juga ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 meski gatal digelar.
"Dah siap. Kalau U-20 siap, untuk U-17 lebih siap. Yang pasti dukung penuh, komitmennya sama kayak U-20 kemarin," kata Gibran, Senin (24/7/2023).
Disinggung soal fasilitas apa saja yang masih kurang, pihaknya menunggu instruksi dari Ketum PSSI Erick Thohir serta inspeksi FIFA.
"Nanti akan kami penuhi requirement sesuai arahan pak Ketum PSSI. Kami sesuai arahan pak Ketum PSSI aja kalau tadi sudah diberikan arahan kedapatan ini ya nanti akan kami persiapkan semua," katanya.
"Sejauh ini belum (ada arahan), tapi nanti jika FIFA akan melakukan inspeksi ke lapangan kami akan mendampingi dan mempersiapkan untuk kekurangannya. Nanti kan beliau (Erick Thohir) ke sini lagi untuk evaluasi. Nanti akan kami perbaiki lagi," katanya menambahkan.
Sementara itu, Kadispora Kota Solo Rini Kusumandari mengatakan Stadion Manahan Solo akan mulai diminimalkan penggunaannya untuk event per Oktober mendatang. "Selektif untuk penggunaannya. Oktober diminimalkan, kecuali harus ada permintaan dari mas Wali (Gibran). Oktober sudah kita minta permohonan (event) Oktober kita verifikasi bener," katanya.
Pihaknya juga berkomitmen dan siap apabila FIFA meminta satu bulan sebelum Piala Dunia U-17 stadion Manahan harus steril."Jadi kalau FIFA mengharuskan satu bulan sebelum pelaksanaan harus steril kita siap sterilkan," katanya.
Sedangkan untuk Persis Solo yang bermain di Stadion Manahan Solo sebagai home base pihaknya akan terus melakukan komunikasi dengan pihak manajemen. "Karena kan ada jadwal liga juga. Untuk liga kita komunikasikan yang lainnya memang untuk Oktober-November kan masih kosong," katanya.
Pihaknya juga mengatakan bahwa fasilitas seperti lampu sudah terpantau sejak stadion Manahan Solo digunakan sebagai venue Harlah PKB ke-25 kemarin. Ia mengatakan ada lampu yang mati meski sudah langsung diganti.
"Sudah, kita lengkapi kan dipakai Harlah PKB lampu mana yang mati kita kelihatan kita ganti. Kan kemarinada mati lampu di depan VIP segera kita ganti," katanya.