REJOGJA.CO.ID, BANTUL -- Sebanyak 17 titik wilayah terkena dampak gempa bumi bermagnitudo 6,4 yang terjadi pada Jumat (30/6/23) pukul 19.57 WIB. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, pusat gempa berada di Laut 86 km Barat Daya Bantul dengan kedalaman 25 km.
Gempa ini dirasakan di Kulonprogo, Nganjuk, Kebumen, Ponorogo, Kediri, dan Mojokerto. Informasi dampak kerusakan terjadi di Kabupaten Gunungkidul, Kabupaten Bantul dan Kabupaten Kulon Progo.
Data Pusdalops DIY menyebutkan, total wilayah terdampak adalah 17 titik. Dampaknya antara lain: Rumah Rusak (15 Unit), Fasilitas Pemerintah (1 titik), Fasilitas Kesehatan (1 titik) dan fasilitas Pendidikan (2 titik).
Sementara itu, Basarnas DIY mencatat beberapa kerusakan akibat gempa di Gunungkidul. Di wilayah Serpeng Pacarejo, Kecamatan Semanu rumah-rumah mengalami genteng melorot dan teras ambrol. Di Kalang Bangi, Kecamatan Semanu, plafon rumah runtuh, begitu juga di Surodadi, Kecamatan Ponjong.
Di Wonosari, genteng dan plafon jatuh. Atap Taman Budaya Wonosari juga mengalami keruntuhan. Di wilayah Bendo Gede, Sumbergiri Ponjong, terdapat masjid yang plafonnya runtuh. Kemudian Balai Padukuhan Sawit Kidul Gombang, Balai Kalurahan Kenteng, Ponjong dan Balai Kalurahan Sumberwumgu, Tepus mengalami genteng runtuh.
BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Warga diminta menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Warga pun diminta memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggalnya cukup tahan gempa. Atau, tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum warga kembali ke dalam rumah.