REJOGJA.CO.ID, BOYOLALI -- Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo menyebutkan jamaah calon haji (calhaj) asal Jawa Tengah, yang meninggal dunia di Tanah Suci hingga pemberangkatan kloter 85 bertambah satu sehingga total menjadi 14 orang.
"PPIH Embarkasi Solo ikut berduka cita atas meninggalnya seorang calon haji asal Kota Surakarta, di Tanah Suci, hingga Senin (19/6/2023) menjadi 14 orang," kata Humas Embarkasi Solo, Gentur Rama Indriyadi, di Asrama Haji Donohudan Boyolali.
Menurut dia, seorang calon haji dilaporkan meninggal dunia atas nama Siti Chotidjah Imam Damsiri (71), warga Kota Surakarta tergabung dengan kloter 52, di Rumah Sakit Arab Saudi Makkah, pada Ahad (18/6), pukul 21.15 WAS, karena sakit cardiovascular disease. Jenazahnya telah dimakamkan di tempat pemakaman umum Sharaya Arab Saudi.
Dengan meninggalnya seorang calon haji asal Kota Solo tersebut, pihak PPIH Embarkasi Solo melanjutkan laporan berita duka tersebut kepada panitia daerah untuk disampaikan kepada pihak keluarganya.
"Calon haji yang meninggal kini menjadi 14 orang yang terdiri dari meninggal di Arab Saudi ada 12 orang, satu di dalam pesawat saat perjalanan ke Tanah Suci, dan satu lainnya di Tanah Air," ujarnya.
Sementara itu, PPIH Embarkasi Solo pada Senin memberangkatkan jamah calhaj sebanyak empat kloter, yakni kloter 83 asal Kabupaten Jepara telah diterbangkan ke Tanah Suci, pada pukul 00.15 WIB, kemudian disusul kloter 84 Jepara pukul 06.10. Calhaj Jepara tergabung kloter 85 berangkat pada pukul 13.25 WIB dan Kloter 85B asal Jateng pada pukul 18.00 WIB.
PPIH Embarkasi Solo juga kedatangan jamaah calhaj masuk ke asrama haji Donohudan sebanyak empat kloter, yakni kloter 86 asal Jepara dan Kudus, pada pukul 06.00 WIB, Kloter 87 asal Kudus, pada pukul 13.00 WIB, Kloter 88 Kudus, pukul 16.00 WIB dan Kloter 89 Kudus pukul 19.00 WIB. Sehingga, hingga kedatangan kloter 86 sudah sebanyak 31.499 orang.
Jamaah calhaj masuk Embarkasi Solo sebanyak 88 kloter, dengan jumlah sebanyak 32.219 orang. Sedangkan calon haji yang sudah diberangkatkan menuju Tanah Suci sebanyak 85 kloter, dengan jumlah sebanyak 30.805 orang.
Ia juga menyampaikan jumlah jamaah calhaj yang sakit di Arab Saudi 36 orang terdiri dari dirawat di Makkah ada 35 orang dan dirawat di Madinah satu orang.
Calhaj yang sakit dirawat di Embarkasi Solo, ada enam orang, yakni di RSU Dr Moewardi Solo, ada tiga orang dan RS TNI AU ada dua orang, serta Poliklinik asrama haji satu orang.
"Sebanyak 33 calhaj Embarkasi Solo yang tertunda berangkat ke Tanah Suci, karena kondisi kesehatannya yang tidak layak terbang," kata dia.