Kamis 15 Jun 2023 02:13 WIB

Netizen Ramai-Ramai Tolak Kaesang Maju Pilkada Depok

Majunya Kaesang dinilai upaya membangun dinasti politik seperti PKS.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Karta Raharja Ucu
Baliho bergambar putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep di Jalan Margonda Raya, Kota Depok, Jawa Barat, Selasa (23/5/2023). Baliho yang dipasang oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Depok itu untuk memperkenalkan sosok Kaesang kepada warga yang nantinya akan diusung oleh partai tersebut pada Pilkada 2024.
Foto:

DEPOK TAK HANCUR LEBUR

Selain Dendi, ada Pengasuh PP Baitul Qur'an Assa'adah, Hilmi Firdausi. Sebagai warga dan memiliki lembaga pendidikan yang berdomisili di Depok, ia tidak sepakat jika Depok dibilang hancur lebur selama 20 tahun ini.

Ia membenarkan, memang masih perlu dilakukan pembenahan-pembenahan untuk penyempurnaan yang lebih lanjut di Kota Depok. Tapi, Hilmi berpendapat, jika dibilang Depok hancur lebur itu terbilang tendensius sekali.

"Bencinya sudah sampai ke ubun-ubun kayaknya," ujar Hilmi lewat akun Twitter bercentang biru @Hilmi28.

Sebelumnya, Kaesang Pangarep menyusul menantu dan anak Presiden Jokowi untuk terjun ke dunia politik. Kaesang mulai menunjukkan ketertarikan untuk maju di Pilwalkot Depok 2024. Bahkan, Kaesang mengaku sudah mendapatkan restu dari keluarga besarnya.

Namun sejumlah pihak menilai gembar-gembor pemberitaan Kaesang untuk kepentingan PSI...

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement