REJOGJA.CO.ID, BOYOLALI -- Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo menyebutkan ada tambahan kuota calon jemaah haji sebanyak 1.261 orang pada penyelenggaraan ibadah haji 2023.
Humas PPHI Embarkasi Solo, Gentur Rama Indriyadi mengatakan, penambahan jumlah tersebut merupakan pemberian kuota dari Arab Saudi kepada Indonesia sebanyak 8.000 calon haji.
Setelah dibagi setiap embarkasi yang ada di Indonesia, Embarkasi Solo mendapatkan 1.261 kuota tambahan. "Kuota tambahan 8.000 itu pemerintah bagi ke setiap embarkasi di Indonesia. Kita dapat 1.261 kuota tambahan calon haji untuk Embarkasi Solo di wilayah Jateng dan Daerah Istimewa Yogyakarta," kata Gentur, Selasa (13/6/2023).
Adapun perincian dari kuota tambahan 1.261 calon haji itu adalah 1.159 untuk calon haji dari Provinsi Jateng dan 102 calon haji untuk wilayah Yogyakarta.
Terkait tambahan kuota tersebut, pihaknya kini tengah melakukan koordinasi dengan maskapai Garuda Indonesia untuk menjadwalkan pengangkutan jamaah calon haji tambahan ini.
"Untuk kuota tambahan calon haji mendapat informasi pesawat terbang yang disediakan kapasitasnya sekitar 280 orang atau berbeda dengan kloter-kloter sebelumnya kapasitas mencapai 360 orang. Jadi kita akan bahas dahulu untuk Kloter dan jadwal pemberangkatan," ujarnya.
Dijelaskan nantinya jamaah yang masuk kuota tambahan dibagi menjadi lima kloter. Yakni, kloter 95, 96, 97, 98, dan 99. Sementara untuk mengisi kuota tersebut pihak Kemenag setempat telah menyiapkan datanya.
Mulai dari pengecekan dari rumah ke rumah untuk memastikan calon haji yang terdata sudah siap untuk berangkat dan siap administrasi. Artinya, menyiapkan paspor, visa, dan sebagainya.
PPIH Embarkasi Solo juga terus mendorong agar calon haji yang masuk kuota tambahan bisa berangkat ke Tanah Suci pada penyelenggaraan ibadah haji tahun ini.
"Jika mereka tidak sanggup, berarti harus mencari nomor urut porsi berikutnya yang berhak melakukan pelunasan di porsi tambahan," tegas dia.