REJOGJA.CO.ID, SOLO -- Atlet asal Mandala Badminton Club Jayapura Muhammad Fathir Assagaf As mengincar medali di kejuaraan bergengsi Polytron Wali Kota Cup Solo 2023. Fathir turun pada kategori Tunggal Usia Dini Putra U11.
Ia adalah satu dari 16 atlet Papua yang telah mengamankan kemenangan pertama dengan skor 2-0, saat berhadapan dengan wakil dari Jaya Raya Solo, Haydhar Al Zakhiri. Ketua Mandala Badminton Club Jayapura Piter Kainama mengungkapkan, mereka mengidamkan gelar juara.
Namun, hal paling penting adalah mengasah jam terbang para atlet. “Jadi, pertandingan ini penting untuk mengasah mental dan juga kemampuan para atlet. Kami bersyukur bila para atlet yang kami bawa bisa meraih gelar juara. Tapi, kalaupun tidak dapat medali, kami akan tetap support mereka karena kami berharap atlet-atlet ini di kemudian hari tidak hanya membawa nama baik Papua, tapi juga Indonesia," kata Piter, Selasa (6/6/2023)
"Sudah terbukti, sudah ada anak-anak Papua yang telah menjadi atlet nasional. Semoga mereka ini bisa menjadi 'Chico-Chico' yang akan datang," katanya menambahkan.
Piter mengungkapkan, klubnya memang memiliki strategi tersendiri dalam upaya mendongkrak kemampuan para atlet. Salah satunya ialah mengirim para atlet potensial ke Pulau Jawa karena minimnya pertandingan di Papua.
“Di Papua pertandingan sangat minim, bahkan hampir tidak pernah dalam beberapa tahun terakhir. Sementara atlet-atlet ini punya prospek ke depan yang bagus. Kalau kita tinggalkan di Jayapura saja, mereka tidak akan berkembang," katanya.
"Maka tim manajemen memutuskan kerja sama dengan klub yang ada di Jawa, supaya kemampuan para atlet bisa terasah, memiliki jam terbang tinggi dan bisa menjadi atlet-atlet yang handal,” kata Piter menambahkan.
Sementara itu, Wakil Ketua Pelaksana Polytron Wali Kota Cup Solo 2023, Eddy Prayitno, memberikan apresiasi kepada para atlet yang telah datang jauh-jauh ke Solo demi mengasah bakat dan kemampuan. Ia berharap, para atlet dapat menunjukkan penampilan maksimal saat berlaga di arena sehingga dapat terus melaju hingga babak final.
“Kejuaraan ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya bagi para atlet untuk menguji kemampuan mereka dan menambah jam terbang. Sehingga kelak bakat mereka bisa berkembang ke level yang lebih tinggi. Saya dan panitia juga mengundang para pencinta bulu tangkis untuk datang langsung memberi dukungan kepada para atlet yang bertanding,” ujar Eddy.