1
Eko juga berharap agar masyarakat tidak terpancing terhadap hal-hal yang bisa memicu konflik sosial maupun bentrokan. Ia meyakini bahwa warga Yogyakarta mampu menyelesaikan permasalahan dengan cara bermartabat dan tertib hukum.
"Yogyakarta memiliki budaya damai dan kultur warga yang saling bantu. Kita butuh energi besar guna membangun perekonomian rakyat. Ini tentu memerlukan jaminan keamanan," ucap Eko.
Jika muncul permasalahan di masyarakat yang berkaitan dengan hukum, katanya, diharapkan masyarakat mempercayakan masalah tersebut kepada aparat. Rasa percaya kepada aparat dinilainya penting dalam mewujudkan ketentraman dan ketertiban masyarakat.
"Aparat penegak hukum harus tegas selesaikan setiap tindak kriminal. Ini penting agar warga punya rasa percaya dengan aparat penegak hukum," jelas Eko.
Seperti diketahui, kerusuhan yang terjadi di Jalan Tamansiswa melibatkan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dan Brajamusti. Kedua pihak yang terlibat pun sudah difasilitasi untuk berdialog dan memilih jalan damai.
Meski begitu, kerusuhan tersebut mengakibatkan beberapa fasilitas di Pendopo Tamansiswa rusak akibat massa yang masuk ke kawasan tersebut. Salah satunya peninggalan Ki Hajar Dewantara yang disimpan di Museum Tamansiswa Dewantara Kirti Griya, yang lokasinya berada di samping Pendopo.