Senin 17 Apr 2023 00:57 WIB

Tari Gambyong dan Tari Remo Massal

Tarian ini dibawakan 235 penari dari kalangan siswa, mahasiwa, dan seniman..

Red: Yogi Ardhi

Sejumlah penari membawakan tari gambyong dan tari remo secara massal di Monumen Pemberontakan PETA Kota Blitar, Minggu (16/4/2023). Tari gambyong dan tari remo yang dibawakan 235 penari dari kalangan siswa, mahasiwa, dan seniman tari dari sanggar Patrialoka tersebut untuk mengkampanyekan kembali kepada masyarakat rasa cinta terhadap tari tradisonal yang merupakan bagian dari warisan leluhur dan identitas bangsa indonesia. (FOTO : ANTARA FOTO/IRFAN ANSHORI)

Sejumlah penari membawakan tari gambyong dan tari remo secara massal di Monumen Pemberontakan PETA Kota Blitar, Minggu (16/4/2023). Tari gambyong dan tari remo yang dibawakan 235 penari dari kalangan siswa, mahasiwa, dan seniman tari dari sanggar Patrialoka tersebut untuk mengkampanyekan kembali kepada masyarakat rasa cinta terhadap tari tradisonal yang merupakan bagian dari warisan leluhur dan identitas bangsa indonesia. (FOTO : ANTARA FOTO/IRFAN ANSHORI)

inline

REJOGJA.CO.ID, BLITAR -- Sejumlah penari membawakan tari gambyong dan tari remo secara massal di Monumen Pemberontakan PETA Kota Blitar, Minggu (16/4/2023).

Tari gambyong dan tari remo ini dibawakan 235 penari dari kalangan siswa, mahasiwa, dan seniman tari dari sanggar Patrialoka.

Kegiatan ini  untuk mengkampanyekan kembali kepada masyarakat rasa cinta terhadap tari tradisonal yang merupakan bagian dari warisan leluhur dan identitas bangsa indonesia. 

sumber : Antara Foto
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement