Rabu 12 Apr 2023 08:22 WIB

Jaga Arus Mudik Lebaran, Polda Jateng Siagakan 20 Ribu Personel

Para personel akan disebar di sejumlah pos pengamanan.

Red: Yusuf Assidiq
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi (tengah)
Foto: Republika/Alfian
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi (tengah)

REJOGJA.CO.ID, BATANG -- Kepolisian Daerah Jawa Tengah menyiapkan 270 pos pengamanan dengan melibatkan sekitar 20 ribu personel yang akan bertugas menjaga arus mudik Lebaran 2023.

"Para personel akan disebar di sejumlah pos pengamanan (pospam), pos pelayanan, dan pos terpadu. Kami siapkan mulai dari jalur tol pantura dan jalur selatan," kata Kepala Polda Jateng Irjen Achmad Lutfhi.

Menurut dia, Mabes Polri juga akan menerapkan sistem satu arah (one way) apabila terjadi kepadatan arus mudik kendaraan di jalur tol. "Jadi one way akan dimulai kapan akan dikendalikan oleh Mabes Polri. Polda Jateng, hanya menyiapkan one way lokal," katanya.

Dikatakan, apabila mulai dari Palimanan (Jabar) dibuat sistem satu arah sampai Kalikangkung (Semarang) masih terjadi kepadatan arus mudik kendaraan maka Polda Jateng akan memperpanjang hingga Bawen (Salatiga).

"Semua jalur memiliki kepadatan (di tol maupun pantura). Seperti halnya, di jalur pantura ada pasar tumpah, perlintasan jalur rel kereta api," ujar dia.

Kapolda merencanakan melakukan ricek dengan lintas sektoral dan pemangku kepentingan (stakeholder) untuk membahas persiapan pengamanan arus mudik Lebaran 2023.

"Akan tetapi secara prinsip, anggota Polda Jateng sudah siap melakukan pengamanan Lebaran 2023," katanya.

Terkait antisipasi pengamanan di sejumlah titik rawan kriminal, Achmad Lutfhi mengatakan Polda akan dibantu oleh kekuatan TNI dan Brimob untuk menjaga keamanan di beberapa wilayah rawan tindak kejahatan.

Diperkirakan puncak kepadatan arus mudik Lebaran akan terjadi pada 19 April 2023 dan arus balik setelah sepekan perayaan Lebaran 2023.

"Kami memperkirakan 1.720 kendaraan akan masuk ke Jateng. Jika masing-masing mobil berpenumpang empat orang maka lebih dari empat juta pemudik masuk ke wilayah ini, itu asumsi kami," jelasnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement