REJOGJA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Masyarakat DIY diimbau untuk menyediakan stok pangan dengan membeli kebutuhan pokok secukupnya untuk merayakan Idul Fitri. Koordinator Bagian Perekonomian Biro Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam Pemda DIY, Yustin Dhamayanti, juga meminta agar masyarakat tidak perlu menimbun bahan pokok.
Hal ini dikarenakan kebutuhan pokok selama Ramadhan maupun untuk Lebaran nanti sangat mencukupi. Pihaknya bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) DIY sudah melakukan pemantauan ke beberapa wilayah dalam rangka memastikan ketersediaan dan menjaga kestabilan harga bahan pokok.
"Monggo membeli secukupnya saja, karena stok di tingkat distributor melimpah, baik selama Ramadhan, Idul Fitri, bahkan pasca-Lebaran stok aman," kata Yustin.
Pada 6 April 2023, dilakukan pemantauan ke beberapa distributor bahan pokok di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul, setelah sebelumnya juga dilakukan pemantauan ke Kabupaten Sleman dan Gunungkidul.
Dari pemantauan, Yustin memastikan ketersediaan bahan pokok di Kota Yogyakarta maupun Bantul dalam kondisi aman dan terkendali. Pihaknya juga tidak menemukan produk yang sama dengan harga berbeda dari distributor kepada pengecer atau penjual.
"Apabila nantinya terjadi kekurangan pasokan, pabrik/produsen bahan pangan siap untuk mengirimkan produknya ke distributor," ujar Yustin.
Sementara itu, Sekda Kota Yogyakarta, Aman Yuriadijaya mengatakan, stabilitas berbelanja antara konsumen dengan distribusi atau distributor berjalan baik. Hal ini membuat tidak adanya penimbunan bahan pokok, khususnya di Kota Yogyakarta.
"Karena daya serap pasarnya terkendali, ketersediaan terkendali, sehingga semua akan berjalan stabil atau landai saja," kata Aman.
Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian Bantul, Agus Sulistiyana mengatakan, pihaknya akan segera melakukan koordinasi untuk mendatangkan bahan pokok yang dibutuhkan masyarakat jika ketersediaan menipis.
Dengan begitu, tidak akan terjadi kelangkaan bahan pokok, khususnya di Bantul. Terkait operasi pasar, Agus menyebut, beberapa waktu lalu sudah dilakukan dengan pemerintah pusat.
Mengingat slot untuk dilakukan operasi pasar untuk Bantul telah habis, maka saat ini pihaknya sedang berupaya agar distributor-distributor yang ada di Bantul dapat berpartisipasi dalam operasi pasar ini.
"Agar masyarakat daya belinya meningkat, dengan demikian daya beli naik, mudah-mudahan inflasi tidak akan terjadi," kata Agus.