Selasa 13 May 2025 11:42 WIB

Panasonic akan PHK 10 Ribu Karyawan, Bagaimana Nasib Indonesia?

PHK ini akan meliputi 5.000 karyawan di Jepang dan 5.000 lainnya di luar negeri.

Red: Karta Raharja Ucu
Logo Panasonic Corp. Jepang terlihat di atas sebuah gedung di Taipei, Taiwan, 28 November 2019. Panasonic Holdings akan memangkas 10 ribu pekerja.
Foto: EPA
Logo Panasonic Corp. Jepang terlihat di atas sebuah gedung di Taipei, Taiwan, 28 November 2019. Panasonic Holdings akan memangkas 10 ribu pekerja.

REJOGJA.CO.ID,  SEMARANG -- Raksasa elektronik asal Jepang, Panasonic, mengumumkan rencana pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 10.000 karyawan secara global. Pengurangan ini mencakup sekitar 4 persen dari total tenaga kerjanya yang mencapai hampir 230.000 orang di seluruh dunia.

Kebijakan PHK akan difokuskan pada tahun keuangan berjalan hingga Maret mendatang. Panasonic, yang dikenal sebagai pemasok utama baterai untuk kendaraan listrik Tesla menjelaskan Keputusan drastis ini diambil sebagai bagian dari upaya perusahaan untuk meningkatkan profitabilitas di tengah tekanan ekonomi global dan perubahan permintaan pasar.

"Kami akan meninjau secara menyeluruh efisiensi operasional di setiap perusahaan grup, terutama di departemen penjualan dan nonproduksi," kata Panasonic dalam pernyataan resminya, dilansir dari AFP, Ahad (11/5/2025).

"Kami akan mengevaluasi kembali jumlah organisasi dan personel yang benar-benar dibutuhkan," tambahnya.

Perusahaan yang berbasis di Osaka itu menjelaskan PHK ini akan meliputi 5.000 karyawan di Jepang dan 5.000 lainnya di luar negeri, yang akan dilaksanakan "sesuai dengan undang-undang ketenagakerjaan, aturan, dan regulasi di setiap negara dan wilayah."

Lalu bagaimana dengan nasib karyawan Panasonic di Indonesia? Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyatakan PHK terhadap ribuan karyawan secara global yang dilakukan Panasonic Holdings tidak terjadi di Indonesia.

Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif menyatakan, justru Indonesia tetap menjadi salah satu basis produksi penting bagi Panasonic di kawasan Asia Tenggara.

"PHK yang terjadi di Panasonic Holdings tidak berdampak pada operasional Panasonic di Indonesia. Pabrik di Indonesia justru menjadi basis ekspor ke lebih dari 80 negara, yang mencerminkan daya saing industri elektronik nasional yang sangat kuat," katanya di Jakarta, Senin (12/5/2025).

 

sumber : Antara
Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement
Advertisement
Advertisement