Rabu 19 Mar 2025 22:59 WIB

Puncak Arus Mudik Lebaran Diperkirakan 28 Maret, 10 Ribu Penumpang akan Tiba di Yogya

Jumlah penumpang diperkirakan membeludak pada 28 Maret 2025.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Karta Raharja Ucu
Salah satu sudut bangunan Slasar Malioboro, Stasiun Tugu, Yogyakarta, Kamis (11/3).
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Salah satu sudut bangunan Slasar Malioboro, Stasiun Tugu, Yogyakarta, Kamis (11/3).

REJOGJA.CO.ID, YOGYAKARTA -- KAI Daop 6 Yogyakarta memperkirakan arus puncak mudik Lebaran Idul Fitri 2025 akan terjadi pada 28 Maret. Pada tanggal tersebut, jumlah penumpang kereta api (KA) akan lebih banyak dibandingkan hari biasanya.

Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih mengatakan, berdasarkan pantauan data, pada puncak arus mudik nanti diperkirakan sebanyak 11.227 penumpang akan berangkat dari wilayah Daop 6 Yogyakarta. “Dan sebanyak 10.267 penumpang akan tiba di Daop 6 Yogyakarta. Angka ini masih dinamis karena proses penjualan tiket masih terus berjalan,” kata Feni di Yogyakarta, Selasa (18/3/2025).

Daop 6 Yogyakarta mencatat selama periode Angkutan Lebaran 2025 yang berlangsung selama 22 hari yakni mulai 21 Maret hingga 11 April. Sebanyak 242.451 tempat duduk KA keberangkatan awal Daop 6 telah terjual atau 59,5 persen dari kapasitas yang disediakan berdasarkan data per 18 Maret 2025.  

“Hingga 18 Maret 2025 pukul 15.00 WIB, kami mencatat jumlah tiket KA jarak jauh keberangkatan awal KAI Daop 6 Yogyakarta yang terjual mencapai 242.451 tempat duduk, atau mencapai okupansi 59,5 persen dari yang disediakan sebanyak 407.884 tempat duduk,” ucap Feni.   

Feni menuturkan, selama masa Angkutan Lebaran 2025 terdapat 25 KA reguler dan 11 KA tambahan yang berangkat awal dari stasiun KAI Daop 6 Yogyakarta. Jumlah KA tambahan tersebut terdiri dari tujuh KA jarak jauh tambahan, tiga KA Motis Tengah yang berangkat dari Stasiun Lempuyangan, dan satu KA Wisata Java Priority.

“KAI Daop 6 Yogyakarta memastikan pelayanan, pengamanan, dan ketersediaan sarana Angkutan Lebaran tetap berjalan optimal, masyarakat tidak perlu khawatir,” ucap Feni.

Untuk itu, Feni mengimbau masyarakat yang ingin bepergian pada masa libur Lebaran menggunakan KA, agar segera merencanakan perjalanan dan memesan tiket supaya tidak kehabisan. Ia juga mengimbau pelanggan yang belum mendapatkan tiket sesuai tanggal keberangkatan yang diinginkan untuk mempertimbangkan alternatif jadwal perjalanan lainnya, guna meningkatkan peluang memperoleh tiket.

“Dapat memanfaatkan fitur connecting train pada aplikasi Access by KAI atau dapat juga memanfaatkan program KA Motor Gratis (Motis) yang diselenggarakan oleh pemerintah melalui DJKA Kemenhub. Pembukaan pendaftaran KA Motis telah dimulai sejak 8 Maret 2025,” jelasnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement