Rabu 19 Feb 2025 13:14 WIB

Polisi Selidiki Dugaan Nenek Tewas Dianiaya Anak Kandung di Semarang

Korban meninggal diduga akibat penganiayaan pelaku dengan senjata tajam

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Penganiayaan (Ilustrasi). Aparat kepolisian menyelidiki kasus kematian seorang perempuan bernama Salamah (62 tahun), warga Jomblang, Kota Semarang, Jawa Tengah, yang meninggal dunia
Penganiayaan (Ilustrasi). Aparat kepolisian menyelidiki kasus kematian seorang perempuan bernama Salamah (62 tahun), warga Jomblang, Kota Semarang, Jawa Tengah, yang meninggal dunia

REJOGJA.CO.ID,  SEMARANG -- Aparat kepolisian menyelidiki kasus kematian seorang perempuan bernama Salamah (62 tahun), warga Jomblang, Kota Semarang, Jawa Tengah, yang meninggal dunia karena diduga dibunuh anak kandungnya.

Kepala Kepolisian Sektor Candisari Iptu Rudy Amzah di Semarang, Rabu, membenarkan peristiwa yang terjadi pada Selasa (18/2/2025) malam itu. Menurut dia, korban meninggal dunia diduga setelah dianiaya anaknya yang berinisial IG (37 tahun).

"Diduga pelaku anak korban, sedang dalam pencarian," katanya.

Menurut dia, polisi sudah melakukan olah TKP serta memeriksa sejumlah saksi. Sementara dari informasi yang dihimpun, peristiwa penganiayaan yang menewaskan Salamah terjadi pada Selasa (18/2) malam.

Peristiwa tersebut diketahui setelah tetangga korban mendengar suara minta tolong dari dalam rumah. Warga menemukan korban dalam kondisi berlumuran darah.

Korban meninggal dunia diduga akibat penganiayaan yang dilakukan pelaku dengan menggunakan senjata tajam yang mengakibatkan luka di sejumlah anggota badan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement