REJOGJA.CO.ID, SEMARANG — Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah pada 2024 mencapai 4,95 persen. Perekonomian di Jateng mengalami pelambatan dibanding pertumbuhan ekonomi tahun sebelumnya yang mencapai 4,97 persen.
Kepala BPS Jawa Tengah Endang Tri Wahyuningsih menjelaskan, secara struktur, lapangan usaha industri pengolahan masih memberi kontribusi terbesar terhadap pertumbuhan ekonomi 2024 yang mencapai 33,84 persen. "Dari sisi pengeluaran, komponen konsumsi rumah tangga memberi kontribusi terbesar yang mencapai 61,29 persen," kata di Semarang, Rabu (5/2/2025).
Adapun besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jateng, kata dia, mencapai Rp1.817.776,96 miliar. Dengan jumlah penduduk Jawa Tengah pada 2024 yang mencapai 37,8 juta jiwa, maka nilai PDRB warga provinsi ini sebesar Rp 47,9 juta per kapita.
Ia menuturkan pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah di wilayah Pulau Jawa tercatat lebih tinggi dibanding Daerah Khusus Jakarta, Banten, serta Jawa Timur. Jawa Tengah, lanjut dia, memberi kontribusi sebesar 14,48 persen terhadap perekonomian di Pulau Jawa.