REJOGJA.CO.ID, BOYOLALI -- Calon gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ahmad Luthfi, mengungkapkan, sesaat setelah resmi dilantik, dia akan segera berkeliling ke 35 kabupaten/kota di Jateng. Luthfi mengatakan, hal itu guna mempercepat akselerasi program kerjanya agar bisa segera dirasakan masyarakat.
"Hari pertama pelantikan, kepala-kepala dinas akan saya kumpulkan. Hari kedua, saya akan muter ke-35 kabupaten dan kota," kata Luthfi saat menghadiri acara "Rembug Ngopeni Ngelakoni" di Kali Pepe Land, Kabupaten, Boyolali, Sabtu (1/2/2025).
Dalam acara rembuk yang turut dihadiri para pemimpin partai politik (parpol) koalisi di Jateng, Luthfi memaparkan sejumlah program prioritasnya yang sudah disesuaikan dengan misi-visi Presiden. Pengentasan kemiskinan di Jateng termasuk dalam program prioritas Luthfi.
Luthfi menginginkan kinerja OPD tak lagi normatif. Ia menyoroti pendapatan asli daerah (PAD) yang hanya Rp15 triliun dan APBD Rp24 triliun. Luthfi menilai angka tersebut masih terlalu kecil jika dibandingkan provinsi tetangga.
"Sudah tak orek-orek (pelototi anggaran), bikin kepala saya pening karena cilik dibandingkan provinsi lain. Ke depan harus ada gebrakan," kata Luthfi.
Taj Yasin Maimoen atau Gus Yasin selaku wakil Luthfi turut hadir dalam acara Rembug Ngopeni Ngelakoni. Gus Yasin mengatakan, forum pertemuan dengan pimpinan parpol dan anggota DPRD Jateng itu sangat penting.
Gus Yasin menekankan pentingnya kerja sama antara eksekutif dan legislatif, terutama dalam hal penganggaran. "Uang dari masyarakat kita kembalikan pada masyarakat. Ke depan, pembangunan sesuai dengan visi misi sebagaimana yang telah dituangkan," ucapnya.
Pasangan Luthfi-Yasin telah dipastikan memenangkan Pilgub Jateng 2024. Hal itu karena lawan mereka yang diusung PDIP, yakni Andika Perkasa-Hendrar Prihadi (Hendi), resmi mencabut gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan (PHP) Pilgub Jateng 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).
Dalam persidangan di MK pada 20 Januari 2025 lalu, kuasa hukum Andika-Hendi, Mulyadi Marks Phillian, menyampaikan, alasan pencabutan gugatan PHP Pilgub Jateng 2024 oleh kliennya adalah untuk menjaga kondusivitas Jateng pascaperhelatan Pilkada 2024. Dengan demikian, seluruh pihak dapat kembali bersatu untuk membangun Jateng.
