Seperti dilansir Aljazirah, perselisihan itu berpusat pada apakah Nurmagomedov, yang duduk di barisan pintu keluar pesawat, siap, atau mampu, untuk membantu penumpang lain jika terjadi keadaan darurat. Dalam video tersebut, seorang pramugari Alaska Airlines terlihat bertanya kepada pria berusia 36 tahun itu, apakah ia memiliki kapasitas untuk membantu orang lain dari kursi dekat jendela, jika ia diminta untuk melakukannya.
Insiden tersebut direkam di ponsel penumpang lain. Pramugari itu terdengar berkata, "Kami tidak mengizinkan Anda duduk di baris pintu keluar... Saya tidak akan melakukan ini bolak-balik. Saya akan memanggil pengawas. Anda dapat duduk di kursi lain atau kami dapat mengantar Anda keluar dari pesawat."
Nurmagomedov menanggapi pramugari itu dengan mengatakan, "Itu tidak adil."
Ia juga terdengar mengatakan bahwa ia telah sepenuhnya mematuhi kru pesawat selama proses naik pesawat. "Ketika saya sedang check-in, mereka bertanya apakah saya bisa berbahasa Inggris... dan saya menjawab 'ya'. Lalu mengapa kalian melakukan ini?"
Nurmagomedov terbang ke California untuk mendukung rekan satu timnya menjelang acara UFC 311 pada 18 Januari di Los Angeles, Nevada, AS. Alaska Airlines dan Nurmagomedov belum mengomentari insiden tersebut, yang diyakini terjadi pada 11 Januari.