REJOGJA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) bersama Perwakilan Organisasi Mahasiswa, Kepelajaran dan Kepemudaan mendeklarasikan perang melawan Judi Online dalam penutupan Pesta Prestasi Volume X tahun 2024 di Plaza Kemenpora Jumat (13/12/2024).
Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda, Asrorun Ni’am Sholeh, mengungkapkan bahwa judi online (judol) menjadi ancaman besar bagi generasi muda.
“Ada sekitar 960 ribu pemuda Indonesia yang telah terpapar dampak buruk judol. Jika dibiarkan, ini akan merusak moral, masa depan generasi bangsa, dan menghambat cita-cita Indonesia Emas 2045” papar Ni’am dalam siaran persnya, Ahad (15/12/2024).
Deputi Ni’am menegaskan pentingnya tiga langkah utama untuk mengatasi adiksi terhadap judol, yaitu literasi digital, edukasi, dan pengembangan kreativitas serta inovasi. Selain itu, pendekatan rehabilitatif melalui organisasi kepemudaan dinilai efektif untuk memulihkan para pemuda yang telah terjebak.
“Pemuda perlu dikenalkan pada manfaat dunia digital, seperti kewirausahaan dan pendidikan berbasis teknologi. Edukasi, kreativitas, dan inovasi menjadi kunci agar pemuda dapat melihat sisi positif teknologi," katanya menambahkan.
Komitmen Kemenpora dalam memberantasan judi online ditandai dengan penghancuran chip judi online secara simbolis disaksikan oleh perwakilan dari organiasasi kepemudaan, serta deklarasi pemuda-pemudi Indonesia anti judi online.
Pesta Prestasi bulan Desember berlangsung selama dua hari, Jumat dan Sabtu (13-14 Desember 2024), di Plaza Kemenpora. Kegiatan ini menghadirkan berbagai acara menarik seperti pameran UMKM, pagelaran musik, otomotif, talkshow, dan kompetisi kreatif.
Deputi Ni’am mengajak para pemuda untuk memanfaatkan ruang positif yang disediakan oleh Kemenpora sebagai tempat berkarya dan berinovasi. untuk berkembang dan menyalurkan kreativitas.
Berikut isi Deklarasi Pemuda-Pemudi Indonesia Anti Judi Online:
1. Kami pemuda pemudi Indonesia menolak segala bentuk perjudian baik online maupun offline,
2. Kami pemuda pemudi Indonesia berjanji akan setia membantu pemerintah untuk berperan aktif dalam pencegahan perjudian,
3. Kami pemuda pemudi Indonesia siap menyongsong Indonesia Emas 2045 dengan berperan aktif dalam berbagai kegiatan positif.