Ahad 25 Aug 2024 17:59 WIB

KAFEGAMA Lantik Pengurus Pusat Periode 2024-2027

Kiki mengajak seluruh alumni FEB UGM ikut aktif mendukung program-program KAFEGAMA.

Red: Fernan Rahadi
Talkshow: KAFEGAMA LEADERS INSIGHT yang menghadirkan tiga begawan ekonomi nasional yaitu Prof Boediono (kedua kiri), Prof J Soedradjad Djiwandono (kedua kanan), dan Gubernur BI Perry Warjiyo (kiri)
Foto: dokpri
Talkshow: KAFEGAMA LEADERS INSIGHT yang menghadirkan tiga begawan ekonomi nasional yaitu Prof Boediono (kedua kiri), Prof J Soedradjad Djiwandono (kedua kanan), dan Gubernur BI Perry Warjiyo (kiri)

REJOGJA.CO.ID, JAKARTA -- Keluarga Alumni Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (KAFEGAMA) melaksanakan Pelantikan Pengurus Pusat (PP) KAFEGAMA Periode 2024-2027. Pelantikan ini merupakan kegiatan lanjutan dari pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) ke IV KAFEGAMA yang telah terlaksana pada 4 Mei 2024 lalu. Munas tersebut memutuskan dan menetapkan Friderica Widyasari Dewi (KAFEGAMA 94) sebagai Ketua Umum PP KAFEGAMA periode 2024-2027. Friderica juga saat ini menjabat sebagai Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen (KE PEPK) merangkap Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Pelantikan tersebut diselenggarakan di Sasono Adiguno Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang dihadiri sekitar 500 orang yang terdiri dari unsur Pengurus

Pusat Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA), PP

KAFEGAMA baik di tingkat pusat dan daerah serta segenap alumni FEB UGM

yang berasal dari Jakarta dan daerah lainnya. Ketua Umum beserta jajaran PP

KAFEGAMA dilantik oleh Anton Mart Irianto selaku Ketua Bidang Organisasi

PP KAGAMA dan berita acara pelantikan ditandatangani oleh Ganjar Pranowo

selaku Ketua Umum PP KAGAMA.

Setelah resmi dilantik, dalam sambutannya Kiki, sapaan Friderica Widyasari

Dewi, mengajak seluruh alumni FEB UGM yang hadir untuk bersyukur

dan berterima kasih kepada guru besar dan dosen yang telah mendidik,

memberikan contoh dan membimbing para mahasiswa dan alumni yang telah

mencetak alumni yang sukses dan menjadi alumni calon-calon pemimpin negeri

di masa yang akan datang. Kiki juga menyampaikan komitmen kepengurusan

KAFEGAMA periode 2024-2027 yang akan melanjutkan program strategi

KAFEGAMA yaitu MIGUNANI.

“Sebagai wujud rasa syukur dan ucapan terima kasih kita kepada para dosen dan

almamater, kita serius dalam wadah yang telah disediakan yang bernama

KAFEGAMA ini sebagai organisasi perkumpulan Alumni FEB UGM. Kami

dalam kepemimpinan di periode ini (2024-2027) memiliki komitmen untuk

melanjutkan dan meningkatkan program-program KAFEGAMA di periode

sebelumnya yaitu MIGUNANI, Member Pride, Innovative Learning,

Government & Policy Brief, UMKM Jaya & Digital, Network Organization,

Alumnae Succsess, New Funding, dan Institution Shine," ucap Kiki.

Pada akhir sambutannya, Kiki juga mengajak seluruh alumni FEB UGM lintas

generasi dan angkatan untuk ikut aktif dalam mendukung program-program

KAFEGAMA dan melanjutkan dedikasi dan kontribusi kepada almamater

UGM tercinta, KAFEGAMA, Bangsa, dan Negara.

“Kami di pengurusan ini juga mengajak kepada seluruh KAFEGAMA

khususnya para milenial dan gen Z, untuk aktif di Kafegama, baik secara

pemikiran, tenaga, dan lain sebagainya," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Dekan FEB UGM, Prof Didi Achjari, memberikan

sambutan dan menyampaikan harapan serta pesan pentingnya sinergi dan

kolaborasi. Didi menegaskan bahwa pelantikan ini bukan hanya sekadar

seremoni, tetapi juga momentum untuk memperkuat sinergi antara alumni

dengan almamater, baik yang berada di sektor pemerintahan maupun swasta.

“Kehadiran Kami disini dengan dua tujuan utama: pertama, mendukung dan

merestui pelantikan pengurus baru, dan kedua, mendengar pengalaman dari para

senior kita,” ujar Didi.

Didi menyoroti peran inspiratif para tokoh senior, seperti Prof Boediono, Prof 

J. Soedrajad Djiwandono, dan Perry Warjiyo yang telah banyak memberikan

contoh dan kontribusi untuk mendukung para alumni dan sivitas akademika.

“Kami berharap kerja sama yang sudah terjalin dapat semakin diperkuat,

terutama dalam kegiatan yang berdampak sosial tinggi, baik di sektor

pemerintah maupun swasta," katanya.

Ketua Umum PP KAGAMA, Ganjar Pranowo, dalam sambutannya

menyampaikan apresiasi atas kiprah KAFEGAMA yang tidak saja menyasar

kepada keluarga besar FEB UGM, tetapi kepada keluarga besar UGM (sivitas

akademika, alumni dan keluarga) serta masyarakat, bangsa dan negara. Ia

menegaskan bahwa kekuatan alumni UGM, khususnya dari FEB telah terbukti

melalui peran mereka di berbagai sektor, baik di pemerintahan maupun dunia

usaha, dan pengabdian kepada masyarakat.

“Sebagai Ketua Umum KAGAMA, kami mengucapkan terima kasih kepada

seluruh Alumni FEB UGM atas dedikasi dan kontribusi nya baik kepada

KAGAMA, UGM, dan masyarakat yang selalu hadir untuk memberikan solusi

dari masalah yang ada, terutama saat pandemi covid-19 lalu yang luar biasa dan

pasca pandemi tersebut KAFEGAMA selalu hadir untuk membantu kita semua”

ucap Ganjar.

Acara pelantikan dilanjutkan dengan sesi serah terima jabatan secara simbolis

dari Ketua Umum KAFEGAMA periode sebelumnya Perry Warjiyo

(KAFEGAMA 77) yang juga merupakan Gubernur Bank Indonesia kepada

Ketua Umum terpilih, Friderica Widyasari Dewi dengan penyerahan Pataka

KAFEGAMA dan Akta Penyesuaian organisasi dari Kementerian Hukum dan

Ham (Kemenkumham).

Setelah acara pelantikan dan serah terima jabatan, acara dilanjutkan dengan

talkshow yang dikemas dalam KAFEGAMA LEADER’S INSIGHT dengan

menghadirkan tiga begawan ekonomi nasional, yaitu Prof. Boediono, Wakil

Presiden Republik Indonesia ke-11 (KAFEGAMA 62), Prof J Soedradjad

Djiwandono, Gubernur Bank Indonesia 1993-1998 (KAFEGAMA 63), dan

Perry Warjiyo, Gubernur Bank Indonesia saat ini (KAFEGAMA 77) untuk

menyampaikan wisdom nya masing-masing.

Pemaparan pertama oleh Prof Boediono yang menyampaikan rasa bahagianya

kembali berkumpul dengan para Alumni FEB UGM dan mengucapkan selamat

atas transisi kepengurusan yang baru.

“Senang sekali pada hari ini saya dapat ikut menyaksikan pelantikan pengurus

baru KAFEGAMA 2024-2027. Saya sampaikan selamat dan selamat bekerja

kepada seluruh jajaran pengurus baru, semoga sukses dalam melaksanakan misi

yang dipercayakan oleh para anggota KAFEGAMA kepada saudara-saudara

sekalian," ujar Boediono.

Pada paparannya, Prof Boediono juga menyampaikan pengalamannya saat

berkuliah di FEB UGM yang sangat dinamis dan menyenangkan serta yang

sangat aktif memberikan rekomendasi berupa tulisan ilmiah dan buku-buku

lainnya.

“Pada waktu itu suasana fakultas kita sangat hidup, sangat dinamis dan bagi

saya pribadi, sangat menyenangkan. Berbagai inovasi baru di bidang silabus,

kurikulum dan sistem pengajaran di-introdusir, di-ujicoba, dimotori oleh dosen￾dosen muda yang baru kembali dari pendidikan dan oleh serangkaian dosen

tamu dari luar negeri yang didatangkan oleh Rockefeller Foundation. Kegiatan

penelitian terutama penelitian lapangan juga banyak dilakukan umumnya

merupakan pesanan dari instansi-instansi Pemerintah. Para dosen juga mulai

menulis berbagai buku-buku teks yang kemudian ternyata laku dan dipakai luas

di berbagai perguruan tinggi di tanah air," kata Boediono.

Prof Boediono melanjutkan dengan berbagi cerita tentang dua peristiwa penting

yang bernuansa kebijakan ekonomi, peristiwa pertama pada tahun 1970 dan

1980, peristiwa kedua saat 2008-2009, yang dapat memberi pelajaran berharga

bagi kita, untuk menghadapi masalah-masalah yang timbul sekarang dan di

masa mendatang.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement