REJOGJA.CO.ID, TEMANGGUNG — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Temanggung, Jawa Tengah, mengklaim akan memprioritaskan perbaikan sejumlah bangunan sekolah dasar (SD) yang mengalami kerusakan pada 2025. Saat ini, dilaporkan ada 44 bangunan SD di Temanggung yang mengalami kerusakan.
Salah satunya SD Negeri (SDN) 1 Jampiroso. Penjabat (Pj) Bupati Temanggung Hary Agung Prabowo meninjau langsung kondisi SDN 1 Jampiroso. “Hari ini memang saya cek lokasi ada ruang kelas yang tidak layak dihuni,” kata Hary, Selasa (26/3/2024).
Ruang kelas itu mengalami kerusakan pada bagian plafon dan atap. Dari enam kelas di sekolah tersebut, dilaporkan ada dua yang plafonnya rusak. Dua kelas itu disebut tidak difungsikan. Hary menyebut perbaikan ruang kelas itu akan diprioritaskan pada 2025.
“Dalam selang waktu ini saya minta kepada kepala sekolah untuk kelas yang kira-kira mengkhawatirkan sementara tidak diisi dulu,” kata Hary.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Temanggung Fahmi Hidayat mengatakan, kondisi atap sejumlah ruang kelas di SDN 1 Jampiroso memprihatinkan dan dapat membahayakan. “Maka kita prioritaskan pembangunan atapnya, total,” ujar dia.
Menurut Fahmi, untuk perbaikan itu rencananya diajukan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK). Dari DAK, biasanya untuk perbaikan atap ruang kelas membutuhkan dana sekitar Rp 130 juta. “DAK programnya bukan hanya kelas, tetapi juga laboratorium, kemudian UKS, toilet, dan sebagainya. Biasanya kalau paket Rp 1,8 miliar,” ujar Fahmi.