REJOGJA.CO.ID, SLEMAN -- Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sleman bersama Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas III Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melakukan ramp check terhadap angkutan lebaran tahun 2024. Tidak hanya itu ramp check juga dilakukan terhadap jeep pariwisata.
"Ramp check hari Jumat kemarin untuk Sleman bersama BPTD dan Dishub DIY sudah kita lakukan ramp check, baik ramp check untuk bus maupun untuk jeep pariwisata," kata Kepala Dishub Sleman Arip Pramana ditemui wartawan di Pasar Sleman, Senin (25/3/2024).
Namun diakui Arip pelaksanaan ramp check belum dilakukan semua. Dari 1100 jeep di Obyek Wisata Merapi, kendaraan yang baru dilakukan ramp check baru sekitar 700 jeep.
"Kita walaupun belum 100 persen ya untuk jeep itu yang di wilayah merapi baru sekitar 700 dari 1100 yang di Breksi baru 51 dari 100," ucapnya.
Sebelumnya BPTD Kelas III DIY melakukan persiapan jelang arus mudik lebaran 2024. Salah satunya yakni dengan melaksanakan kegiatan ramp check Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Terminal Tipe A (Giwangan dan Dhaksinarga)
"Serta saat ini sedang berjalan kegiatan ramp check Bus Pariwisata di masing-masing PO (Perusahaan Otobus) Pariwisata bersama dinas perhubungan, kepolisian dan jasa raharja dalam mempersiapkan laik fungsi kendaraan menjelang angkutan lebaran," kata Kepala BPTD Kelas III DIY, Yanti Marliana kepada Republika, Kamis (21/3/2024) lalu.
Yanti mempersilakan bagi PO Pariwisata yang ingin segera dilakukan ramp check dan tidak memiliki tempat parkir yang luas untuk membawa unit busnya utk ke Terminal Tipe A (Giwangan, Dhaksinarga) untuk dilakukan ramp check.
Selain itu ramp check juga dilakukan terhadap kapal wisata di Waduk Sermo, Kretek dan Glagah.
Yanti mengatakan berdasarkan hasil survey BKT, sebanyak 11,7 juta orang diprediksi masuk ke DIY selama periode lebaran. BPTD kelas III DIY juga melaksanakan koordinasi dengan Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Provinsi Banten, Provinsi Jawa Barat dalam rencana pelaksanaan mudik gratis yang akan diselenggarakan secara kontinyu baik saat mudik maupun arus balik di wilayah DIY yang dipusatkan di Terminal Giwangan.
"Untuk pemudik yang masuk ke DIY yang menggunakan moda transportasi Bus skema mudik gratis berdasarkan data dari Ditjen Hubdat, Prov DKI, Prov Banten, Prov Jabar yakni sebanyak 142 Unit Bus dengan 4.928 Penumpang ditambah dengan program Motis / 3 Truk dengan 90 sepeda motor," ucapnya.