Jumat 15 Mar 2024 16:01 WIB

Telusur Rasa Ramadhan Republika Eksplorasi Gastronomi Lokal Yogyakarta

Telusur Rasa Ramadhan akan digelar di Kotagede, Jogokariyan, dan Kauman.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Fernan Rahadi
Telusur Rasa Spesial Ramadhan
Foto: Dje Djak Rasa
Telusur Rasa Spesial Ramadhan

REJOGJA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Telusur Rasa Spesial Ramadhan akan hadir di Kota Yogyakarta pada Ramadhan 2024 ini. Dengan konsep culinary walking tour, kegiatan ini akan mengeksplor gastronomi di Kota Yogyakarta. 

Kegiatan ini digelar oleh Dje Djak Rasa berkolaborasi dengan Republika selama tiga kali berturut-turut yakni pada 16 Maret, 23 Maret, dan 31 Maret 2024. Kotagede, Kampung Ramadhan Jogokariyan, dan Kampung Ramadhan Kauman dipilih sebagai destinasi utama dalam kegiatan ini. 

"Konsep Telusur Rasa kita culinary walking tour, spesial di Ramadhan ini memang tiap pekan akan hadir tiga kali berturut-turut, dan destinasinya berbeda-beda tiap pekan," kata Program Manager Dje Djak Rasa, Tanya Intan, kepada Republika, Jumat (15/3/2024). 

Tanya mengatakan bahwa tiga lokasi tersebut dipilih untuk kegiatan ini karena memiliki nuansa yang kental berkaitan dengan Ramadhan. Sebab, tiga lokasi itu memiliki kampung Ramadhan yang hanya dibuka tiap Ramadhan.  

Telusur Rasa Spesial Ramadhan ini juga digelar dengan tujuan untuk mengenalkan, menceritakan, dan melestarikan gastronomi Indonesia, khususnya di Kota Yogyakarta. Mengingat pelaksanaannya di Bulan Ramadhan, maka akan lebih meng-highlight nuansa Ramadhan di tiga kawasan tersebut. 

Peserta akan diajak untuk ngabuburit dengan berjalan kaki sekitar 3-4 kilometer guna mengeksplor gastronomi masing-masing destinasi. Peserta juga akan disuguhkan dengan berbagai cerita maupun sejarah dari lokasi, maupun makanan yang nantinya ditemukan di tiga lokasi tersebut. 

"Untuk titik-titik yang akan dikunjungi, highlight cerita yang akan diceritakan dan makanan yang akan dimakan itu berbeda-beda di setiap destinasi. Tapi intinya, konsep culinary walking tour ini kita akan explore suatu destinasi dengan berjalan kaki untuk mengenali cerita tentang gastronomi di lokasi tersebut. Di (momen) Ramadhan ini tentunya akan lebih kental dengan kultur menu Ramadhannya,” ucap Tanya. 

Ditargetkan, peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 30 orang per destinasi yang mana dibagi menjadi dua kelompok. Peserta juga akan didampingi oleh satu story teller, dan dua runner per kelompok selama kegiatan berlangsung. 

"Peserta yang sudah daftar sudah 30 orang lebih, dan memang itu sesuai target kita. Itu nanti akan dibagi jadi dua kelompok setiap pelaksanaan, jadi 15 orang satu kelompok. Satu kelompok akan dapat satu story teller dan dua runner," jelasnya.  

Untuk sistem kegiatan ini sendiri yakni ‘pay as you wish’. Artinya, peserta tidak diharuskan untuk membayar dalam jumlah tertentu, namun secara sukarela. 

"Jumlah nominal yang dibayarkan  peserta tidak ditentukan oleh operator (Dje Djak Rasa) namun nominal yang diberikan peserta itu sukarela sebagai bentuk apresiasi dari trip Telusur Rasa sesuai dengan kesan dan pengalaman yang dirasakan atau didapatkan oleh peserta," kata Tanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement