REJOGJA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Grand Launching International Business Solutions Expo (IBSE) digelar di Hotel Grand Tjokro Yogyakarta, Selasa (20/2/2024). Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno turut membuka acara yang rencananya akan berpuncak di Jogja Expo Center (JEC) pada 22-24 April tersebut.
"Saya mengucapkan selamat atas terselenggaranya IBSE dengan tema Innovate, Collaborate and Heritage: Connecting Young Enterpreneurs On The Global Stage," kata Sandiaga dalam sambutannya secara daring, Selasa.
Koordinator acara Coach Wulan mengatakan bahwa IBSE menyediakan peluang bisnis, modal, serta investasi global. "IBSE adalah acara yang tepat untuk anak muda seperti mahasiswa untuk mengenal lebih dalam tentang bisnis," kata Coach Wulan.
Turut memberikan sambutan pada acara tersebut di antaranya National President Junior Chamber International (JCI) Indonesia, M Adib Fikri, serta Project Director JCI Adit Setiawan.
Acara yang digelar oleh JCI Indonesia dibantu sejumlah organisasi seperti HIPMI, APINDO, KADIN Indonesia, dan ICC Indonesia tersebut rencananya mengundang perwakilan dari 20 Negara, 200 lebih ekshibitor, sebanyak 90 Komunitas, dan sebanyak 135 Universitas di Yogyakarta. Total diperkirakan akan ada sebanyak 35 ribu pengunjung memadati acara puncak 22-24 Februari mendatang.
Coach Wulan menuturkan bulan lalu JCI Indonesia melakukan kunjungan ke Kyoto, Jepang untuk konreferensi mengenai penanganan sampah yang akan dilakukan di Yogyakarta. Ia juga menjelaskan tujuan dari IBSE yaitu menyediakan dan mencetak peluang bisnis, modal, serta investasi global.
Sebelum acara akan ada pre-event yaitu business matching sepekan dua kali yang akan dimulai pada 23 Februari 2024 dengan negara India serta export training pada Maret 2024. Beberapa pengunjung yang diharapkan hadir yaitu anggota hosting organization, pelajar dan mahasiswa, business owner, anggota asosiasi, dan prganisasi, serta Komunitas.
IBSE juga mendapat support dari Bank Indonesia (BI) serta Otoritas Jasa Kuangan (OJK), Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Menteri BUMN, KJRI Osaka Japan, KBRI Kamboja, KBRI Singapura, hingga Keduataan Besar Srilanka. "Kami tidak mengambil keuntungan, tetapi harus bisa memberi manfaat untuk sesama," kata Coach Wulan.