REJOGJA.CO.ID, YOGYAKARTA — Jadwal perjalanan Kereta Api (KA) Bandara ke Yogyakarta International Airport (YIA) maupun sebaliknya akan mengalami perubahan mulai 1 Februari 2024. Warga yang hendak menggunakan layanan KA Bandara ini diharapkan dapat menyesuaikan waktu dengan jadwal pesawat.
Vice President (VP) Sekretaris Perusahaan PT Railink (KAI Bandara), Supriyanto, mengatakan, perubahan atau penyesuaian jadwal KA Bandara ini bertujuan memperbaiki pengaturan waktu, meminimalkan keterlambatan, dan memberikan pengalaman perjalanan yang lebih baik bagi penumpang.
“Diharapkan perubahan jadwal yang dimulai 1 Februari 2024 dapat diterima baik oleh masyarakat,” kata Supriyanto, dalam keterangan resminya, Rabu (31/1/2024).
Supriyanto menjelaskan, jadwal perjalanan KA Bandara dari YIA ke Stasiun Yogyakarta menjadi pukul 16.11 WIB, berubah dari sebelumnya pukul 16.05 WIB. Sedangkan perjalanan dari Stasiun Yogyakarta ke YIA menjadi pukul 16.58 WIB, berubah dari sebelumnya pukul 16.52 WIB.
Waktu tempuh perjalanan dari Stasiun Yogyakarta menuju YIA disebut sekitar 35 menit. Adapun harga tiket KA Bandara mulai Rp 10 ribu hingga Rp 50 ribu, dengan tujuan Stasiun Wates dan YIA, begitu juga sebaliknya.
“Perubahan jadwal ini diharapkan dapat meningkatkan ketepatan waktu dan kenyamanan penumpang. KAI Bandara tetap berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik dengan perjalanan yang aman, serta efisiensi waktu,” kata Supriyanto.
Penumpang KA Bandara diimbau menyesuaikan keberangkatan dengan waktu yang cukup sebelum jadwal penerbangan pesawat, yakni dua jam sebelum keberangkatan penerbangan domestik atau tiga jam sebelum keberangkatan penerbangan internasional.
Supriyanto mengatakan, KAI Bandara akan terus melakukan evaluasi guna meningkatkan pelayanan, serta keamanan perjalanan KA Bandara. “Seiring dengan perkembangan lanskap transportasi, KAI Bandara berkomitmen untuk terus mengembangkan layanannya. Perusahaan bertujuan untuk memperluas jaringan kereta bandara, menyediakan lebih banyak opsi transportasi yang handal dan efisien untuk memenuhi tuntutan penumpang yang terus berkembang,” kata Supriyanto.