REJOGJA.CO.ID, BANYUWANGI — Bandara Internasional Banyuwangi di Jawa Timur akan mulai melayani penerbangan jamaah umroh pada Februari 2024. Dijadwalkan bulan depan ada 170 jamaah umroh yang akan diberangkatkan melalui bandara di Kecamatan Blimbingsari, Kabupaten Banyuwangi, itu.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani bersyukur bandara di daerahnya akan segera melayani penerbangan untuk jamaah umroh. “Alhamdulillah, ini momen bersejarah. Kemarin sudah dilaksanakan penandatanganan MoU atau nota kesepahaman. Warga Banyuwangi dan sekitarnya tidak perlu ke Surabaya, sehingga lebih memudahkan. Semoga berkah bagi semuanya,” ujar dia, Rabu (31/1/2024).
Menurut Bupati, layanan penerbangan di Bandara Internasional Banyuwangi dapat dimanfaatkan juga untuk jamaah umroh dari daerah sekitar. Berdasarkan data Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh (PPIU), potensi jamaah umroh di Banyuwangi dan sekitarnya ini terbilang besar, mencapai sekitar 12 ribu orang per tahun.
Bupati mengapresiasi sejumlah pihak yang telah berupaya untuk mewujudkan layanan penerbangan itu. “Terima kasih pada PT Jaho, PPIU, Kementerian Agama, Angkasa Pura, Kementerian Kesehatan, Kementerian Keuangan, dan semua pihak yang telah terlibat dalam melaksanakan penerbangan ini. Semoga ikhtiar kita dimudahkan dan dilancarkan,” ujar dia.
Direktur Utama PT Jaho Mulya Sunjaya, Arifah Mulyani, mengatakan, penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dilakukan antara pihaknya selaku penyedia layanan penerbangan dengan delapan PPIU di wilayah Sekarkijang (Situbondo, Jember, Bondowoso, Banyuwangi, Lumajang).
“Kami bersyukur MoU ini sudah terlaksana. Ini menandai komitmen kami bersama untuk memberangkatkan jamaah umroh langsung dari Bandara Banyuwangi,” kata Arifah.
Arifah menjelaskan, penerbangan perdana jamaah umroh dari Bandara Internasional Banyuwangi dijadwalkan pada 22 Februari 2024. Rencananya ada 170 jamaah dari dua PPIU yang akan diberangkatkan ke tanah suci. “Jamaah akan melaksanakan umroh selama 15 hari. Selanjutnya kami menjadwalkan akan ada empat kali penerbangan umroh dalam satu bulan. PPIU-nya kami atur bergantian," ujarnya.