REJOGJA.CO.ID, KARANGANYAR — Polres Karanganyar, Jawa Tengah, masih mengusut kasus kematian seorang pria asal Boyolali, yang diduga ditembak. Peristiwa itu dilaporkan terjadi pada Jumat (26/1/2024) malam di kawasan Desa Tohudan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
“Masih dalam proses penyelidikan,” kata Kepala Polres (Kapolres) Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy, saat dikonfirmasi Republika, Ahad (28/1/2024).
Sebelumnya, Kapolres membenarkan soal kematian pria berinisial YBS, yang merupakan warga Pengging, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Menurut dia, kematian pria itu dilaporkan pada Jumat malam.
Ihwal kronologi kejadian hingga korban meninggal, Kapolres belum bisa menyampaikannya karena masih dalam penyelidikan. “Jadi, untuk di mana lokasi dan sebagainya, kita harus menunggu data yang valid,” kata dia, saat dihubungi awak media, Sabtu (27/1/2024) malam.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Republika, korban merupakan anggota salah satu ormas atau laskar Islam. Humas Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS), Endro Sudarsono, mengaku mengetahui kabar soal anggota laskar yang meninggal itu dari grup WhatsApp (WA).
“Saya dengar informasi itu di grup WA. Informasinya memang seperti itu, meninggal dunia saat akan melakukan sweeping judi di Colomadu,” kata Endro.
Sebelum kejadian itu, Endro mengatakan, pihaknya telah menyerahkan surat kepada Kapolres Karanganyar terkait informasi soal dugaan kegiatan sabung ayam. Kegiatan sabung ayam itu diduga akan digelar di wilayah Todan, Desa Tohudan, Kecamatan Colomadu, pada Jumat siang.
Setelah kejadian, menurut Endro, jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Semarang. Endro mengatakan, LUIS mendesak aparat kepolisian mengusut tuntas kasus dugaan penembakan yang mengakibatkan korban meninggal itu.