Kamis 25 Jan 2024 20:42 WIB

Gunung Semeru Erupsi Beberapa Hari Terakhir, BPBD Lumajang Ingatkan Daerah Rawan

Gunung Semeru dilaporkan mengalami erupsi setiap hari sejak Senin (22/1/2024).

Rep: Antara/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Gunung Semeru.
Foto:

Jumlah erupsi Gunung Semeru yang tercatat sejak 1 Januari hingga 25 Januari pukul 19.00 WIB dilaporkan sebanyak 14 kali.

Dengan status Gunung Semeru yang masih Siaga atau Level III, Yudi mengingatkan masyarakat agar tidak melakukan aktivitas apa pun di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 kilometer (km) dari puncak (pusat erupsi).

Di luar jarak tersebut, masyarakat diminta melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terdampak perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

“Warga juga tidak boleh beraktivitas dalam radius lima kilometer dari kawah atau puncak Gunung Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar),” kata Yudi.

Yudi juga meminta masyarakat mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru. Terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat. Selain itu, waspada terhadap potensi lahar pada sungai-sungai kecil, yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement