REJOGJA.CO.ID, MALANG -- Indonesia dalam waktu dekat akan memasuki masa Pemilu 2024. Sejumlah pihak pun dipersiapkan dalam menyambut ajang kontestasi tersebut.
Selain mengintensifkan patroli di seluruh wilayah Kabupaten Malang, Polres Malang juga aktif berkomunikasi dengan masyarakat. Aparat memberikan imbauan kepada warga untuk tetap waspada terhadap berita hoaks.
"Sebab, (hoaks) dapat merugikan masyarakat dan merusak suasana Pemilu," kata Kasi Humas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik di Kabupaten Malang.
Pria yang akrab disapa Taufik ini menyadari akan peran penting masyarakat dalam menjaga keamanan selama Pemilu. Oleh karena itu, imbauan tersebut perlu disampaikan kepada masyarakat. Harapannya, agar mereka tidak mudah percaya terhadap berita hoaks yang dapat memicu konflik dan kegaduhan.
Selain itu, Polres Malang juga telah bekerja sama dengan lembaga terkait untuk mendeteksi dan mengidentifikasi sumber-sumber informasi palsu yang dapat merusak integritas Pemilu. Masyarakat juga diimbau untuk segera melaporkan informasi yang mencurigakan kepada pihak berwajib.
Pemilu 2024 dianggap sebagai salah satu momen penting dalam sejarah demokrasi Indonesia. Sebab itu, Polres Malang berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif dalam menjamin kelancaran proses pemilihan ini. Dengan langkah-langkah proaktif yang telah diambil oleh Polres Malang, diharapkan masyarakat Kabupaten Malang dapat merasa lebih aman dan nyaman dalam menjalani proses Pemilu 2024 yang akan datang.
Di samping itu, pihaknya juga telah mengambil langkah proaktif dalam memastikan jaminan keamanan dan kelancaran setiap tahapan Pemilu 2024. Dalam upaya tersebut, Polres Malang telah menyiapkan seluruh personelnya yang terlibat dalam Operasi Mantab Brata Semeru 2023-2024 dan mengintensifkan patroli di wilayahnya.