Selasa 24 Oct 2023 14:37 WIB

Ada Proyek Tol Yogya-Solo, Rekayasa Lalin Diterapkan di Simpang Kronggahan

Pembongkaran separator dan trotoar dilakukan pada 19 Oktober - 17 November 2023.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Yusuf Assidiq
Papan peringatan proyek serta alat berat berada di lokasi pembongkaran separator di Ring Road Utara, Sleman, DIY, untuk proyek tol Yogya-Solo.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Papan peringatan proyek serta alat berat berada di lokasi pembongkaran separator di Ring Road Utara, Sleman, DIY, untuk proyek tol Yogya-Solo.

REJOGJA.CO.ID, SLEMAN -- Pembangunan tol Yogyakarta-Solo paket 2.2 di Area Simpang Kronggahan, Ringroad Utara, Sleman Tengah, dikerjakan. Pengerjaan proyek pembongkaran separator di ruas jalan itu telah dilakukan sejak Kamis (19/10/2023) lalu.  

Humas PT Adhi Karya Pembangunan Tol Yogyakarta-Solo Seksi 2 Paket 2.2, Agung Murhandjanto mengatakan, rekayasa lalu lintas dilakukan selama proses pembangunan di area tersebut.

"Untuk rekayasa lalu lintas pasti kita lakukan tetapi kan menyesuaikan dengan volume pekerjaan yang masih kita lakukan. Sekarang volumenya baru pembongkaran area pinggir ringroad," kata Agung kepada Republika.co.id, Selasa (24/10/2023).

Adapun lini masa pembangunan pekerjaan dan rekayasa lalu lintas proyek pembangunan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo yakni pengerjaan pembongkaran separator dan trotoar dilakukan pada 19 Oktober-17 November 2023.

Kendaraan jalur lambat akan dialihkan ke jalur cepat. "Jalur lambatnya tidak bisa dilalui," ujarnya.

Pekerjaan pelebaran jalur lambat mulai dikerjakan 29 Oktober-28 November 2023. Pada tahap ini pengalihan jalur lambat ke jalur cepat masih dilakukan.

Kemudian pekerjaan pembongkaran media dilakukan pada 29 November-6 Desember 2023. Pada tahap tersebut akan dilakukan penyempitan jalur lambat.

Agung mengatakan, pihaknya juga sudah mengantisipasi terkait faktor keselamatan pengendara selama proses pembangunan berlangsung. Upaya yang dilakukan, yakni dengan pemasangan rambu di sekitaran proyek pembangunan.

"Jadi, rambu-rambu akan masif kita pasang, kalau malam kita kasih lampu selang yang nyala yang memberi tanda yang digali di pinggir ring road yang satu meter itu," katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement