REJOGJA.CO.ID, PURWOKERTO -- Penanganan evakuasi KA di jalur antara Sentolo-Wates, Kabupaten Kulonprogo, DIY, telah rampung pada Rabu (18/10/2023) tepatnya pukul 11.35 WIB. Jalur hulu antara Stasiun Sentolo - Stasiun Wates sudah steril dan dapat dilalui kereta api dengan kecepatan 40 km per jam.
KA pertama yang melewati yaitu KA Argo Lawu relasi Solo Balapan – Gambir pada pukul 11.35 WIB. Sebelumnya, jalur ini sempat tidak dapat dilewati kereta api lantaran terjadi anjloknya KA 17 Argo Semeru relasi Surabaya Gubeng - Gambir di KM 520 + 4 petak jalan antara Stasiun Sentolo - Stasiun Wates pada Selasa (17/10/2023).
Sejumlah KA dari dan menuju wilayah Daop 5 Purwokerto pun harus dialihkan memutar dan ada yang dibatalkan perjalanannya. "Daop 5 Purwokerto mengucapkan terima kasih kepada semua stakeholders yang terlibat dalam proses normalisasi jalur rel antara Sentolo – Wates. Saat ini satu jalur rel sudah bisa dilalui dengan kecepatan terbatas,"ujar Manager Humas Daop 5 Purwokerto, Feni Novida Saragih.
Untuk penyebab kejadian kecelakaan kereta api tersebut, KAI bersama pihak-pihak terkait seperti KNKT, Kemenhub, dan kepolisian terus melakukan penyelidikan.
Dampak adanya insiden tersebut, pada Rabu (18/10/2023) beberapa KA Daop 5 Purwokerto mengalami keterlambatan keberangkatan, di antaranya KA 212 Logawa relasi Purwokerto-Jember lambat 165 menit, KA 18 Argo Semeru relasi Surabaya Gubeng-Gambir terlambat 13 menit.
Kemudian, KA 116 Ranggajati relasi Cirebon-Jember lambat 100 menit, KA 88 Fajar Utama Solo lambat 30 menit. Terdapat juga perjalanan KA yang dibatalkan yakni KA 172 Joglosemarkerto relasi Cilacap-Yogyakarta.