REJOGJA.CO.ID, KULONPROGO -- KA 17 Argo Semeru dan KA 6 Argo Wilis mengalami anjok di KM 520 + 4 petak jalan antara Stasiun Sentolo - Stasiun Wates, pada Selasa (17/10/2023). Penumpang diketahui telah dievakuasi menggunakan KA Bandara YIA.
Penumpang dievakuasi hingga Stasiun Wates. Dari Stasiun Wates para penumpang akan dipindahkan menggunakan kereta lain.
Para penumpang juga terlihat membawa barang bawaan masing-masing dan mengikuti arahan petugas untuk naik ke KA Bandara. Hingga pukul 16.30 WIB petugas juga terpantau masih melakukan evakuasi terhadap KA Semeru yang anjlok.
Salah seorang penumpang KA Argo Semeru asal Solo, Andi (26 tahun) mengungkapkan detik-detik peristiwa itu terjadi. Ia menceritakan, perjalanan mulanya terasa normal.
Namun kemudian, Andi yang berada di gerbong tujuh tiba-tiba merasakan kereta tergelincir. "Rasanya kayak tergelincir gitu kita yang di gerbong belakang, habis itu ketabrak atau kesenggol kereta yang seberangnya," kata Andi kepada wartawan.
Pantauan Republika di lokasi petugas berpakaian oranye biru tengah berupaya membongkar rel yang berada di bawah KA Semeru. Posisi kereta juga masih menempel pada KA Argo Wilis yang berada di lintasan seberangnya.
Kapolda DIY Irjen Suwondo Nainggolan juga terlihat berada di lokasi. Diberitakan sebelumnya, KA 17 Argo Semeru relasi Surabaya Gubeng - Gambir dan KA 6 Argo Wilis relasi Bandung - Surabaya Gubeng mengalami anjok di KM 520 + 4 petak jalan antara Stasiun Sentolo - Stasiun Wates, pada Selasa (17/10), pukul 13.15 WIB.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tersebut. "Kedua jalur rel antara Wates - Sentolo untuk sementara tidak dapat dilalui akibat kecelakaan tersebut. KAI saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi kepada para penumpang di 2 KA yang mengalami musibah tersebut," kata EVP of Corporate Secretary KAI, Raden Agus Dwinanto Budiadji.
KAI saat ini melakukan upaya evakuasi dua rangkaian kereta api dan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan. Bagi perjalanan KA yang akan melintas di wilayah Wates - Sentolo, KAI akan melakukan upaya rekayasa pola operasi, berupa jalan memutar dan oper stapend.