REJOGJA.CO.ID, SURABAYA -- Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, Wiwiek Widayati mengatakan, menjelang digelarnya Piala Dunia U-17, Pemkot Surabaya telah melakukan beberapa perbaikan minor fasilitas di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). Salah satunya adalah perbaikan lahan parkir.
Perbaikan dilakukan di lahan parkir sisi utara dan selatan Stadion GBT. Adapun saat ini, perbaikan yang dimaksud telah memasuki tahap pengaspalan. Setelah pengaspalan selesai, lahan parkir tersebut mampu digunakan untuk menampung sekitar 1.305 kendaraan roda empat.
"Ini kita selesaikan. Mudah-mudahan pada 20 Oktober 2023 sudah selesai," kata Wiwiek di Surabaya, Selasa (10/10/2023). Selain itu, lanjut Wiwiek, Kementerian PUPR juga tengah melakukan penyempurnaan anti selip di area depan ruang wasit dan sebagainya.
Tak hanya itu, Disbudporapar juga rutin melakukan pemeliharaan dan perawatan Stadion GBT. Salah satunya adalah perawatan rumput, mempercantik taman dan pohon yang ada di dalam perimeter maupun di luar perimeter Stadion GBT.
"Jadi itu juga sudah dijalankan oleh teman-teman DLH (Dinas Lingkungan Hidup) untuk perawatan pohon dan taman," ujarnya.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memastikan perbaikan minor di Stadion GBT berjalan lancar sebelum pertandingan Piala Dunia U-17 2023 dimulai. Ia mengatakan, perbaikan minor yang dilakukan bukan merupakan ketentuan FIFA.
"Jadi ini memang pembenahan-pembenahan yang tidak menjadi item (rekomendasi) FIFA ya, kalau yang menjadi bagian dari item FIFA Alhamdulillah sudah terselesaikan," kata Eri.
Perbaikan yang dikerjakan Pemkot Surabaya diakuinya sudah dimulai sejak akhir September 2023. Di antaranya perbaikan akses jalan menuju pintu masuk area Stadion GBT, eksterior, toilet penonton, hingga lorong pintu masuk penonton menuju ke area tribun.
"Seperti gate yang jalannya terlalu tinggi, jadi kalau ada mobil sedan atau alphard itu gesrekan, nah itu sudah kita betulkan. Yang terakhir, adalah di setiap gate tadi itu bordesnya (jalan menuju ke tribun) itu nggak rata, itu sudah selesai," ujar Eri.
Eri menambahkan, perbaikan yang dilakukan bukan sekadar untuk menambah kenyamanan penonton dan ofisial, akan tetapi juga untuk meningkatkan kualitas Stadion GBT. Setelah diperbaiki hingga menjadi nyaman, ia meminta masyarakat untuk turut serta menjaga Stadion GBT.
"Saya yakin ini akan menambah kelas, maksudnya saya ketika penonton masuk turut menjaga stadion ini," katanya.