REJOGJA.CO.ID, MALANG -- Sejumlah desa di Kabupaten Malang dilaporkan mengalami kekeringan selama beberapa waktu terakhir. Situasi ini menyebabkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang harus menyalurkan air bersih.

Berdasarkan data 8 September 2023, distribusi air bersih dampak kekeringan melaksanakan tiga sampai empat rute pengiriman. "Dengan jumlah total kurang lebih 15 ribu sampai 20 ribu liter setiap desa," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan saat dikonfirmasi Republika, Senin (9/10/2023). 

Adapun rincian wilayah yang menerima bantuan air bersih, yakni Dusun Gunung Kunci dan Dusun Kemiri RT 06 di Desa Jabung, Kecamatan Jabung menerima 20 ribu liter air bersih per 8 Oktober 2023. Bantuan air ini ditunjukkan kepada 269 KK. Pencapaian bantuan air di dua dusun tersebut tercatat dari 1 September sampai 8 Oktober 2023 sekitar 585 ribu liter.

Desa Kemiri, Kecamatan Jabung juga mendapatkan bantuan air bersih sebesar 15 ribu liter untuk 335 KK. Menurut Sadono, pencapaian bantuan di desa tersebut dari 11 September hingga 8 Oktober mencapai 375 ribu liter.

Tidak hanya Kecamatan Jabung, Dusun Sumbul, Desa Klampok, Kecamatan Singosari juga menerima bantuan air bersih sebanyak 20.000 liter per 8 Oktober 2023. Bantuan ini diberikan kepada 188 KK yang berada di desa tersebut. Adapun pencapaian bantuan air di desa ini sebanyak 540.000 liter dari 1 September  sampai 8 Oktober 2023.

Selanjutnya, Desa Kedungbanteng, Kecamatan Sumbermanjing Wetan mendapatkan bantuan 12.000 liter air bersih per 8 Oktober untuk 130 KK. Total setidaknya terdapat 240.000 liter air yang telah disalurkan di desa ini dari 11 September sampai 6 Oktober 2023.

Desa Sumbermanjing Wetan di Kecamatan Sumbermanjing Wetan memperoleh bantuan air bersih sebesar 12.000 liter. Pencapaian bantuan air sebanyak 164.000 liter dari 11  september hingga 6 Oktober 2023. 

Ada pula Desa Sumberagung yang menerima bantuan air 16 ribu liter pada 8 Oktober lalu dengan rincian 75 KK. Itu artinya total bantuan air telah mencapai 156 ribu liter dari 11 September hingga 5 Oktober 2023.

Merujuk data-data laporan tersebut, Sadono mengungkapkan,sebanyak 55 ribu liter disalurkan pada 8 Oktober 2023. "Dan pencapaian sebanyak 2.072.000 liter dari 1 September  sampai 8 Oktober 2023," ucapnya.